Share

947. Part 14

"Bajingan! Jangan dikira kami takut gertak sambal kalian! Justru kami kemari ingin memenggal kepala kalian!" bentak Ratu Pring Sewu tak mau kalah. Langsung tangannya memberi aba-aba kepada ketiga puluh orang muridnya. Iblis Buntung dan Iblis Buta tertawa bergelak. Di belakangnya, Iblis Gagu dan Iblis Tuli pun ikut-ikutan mengumbar tawa.

Ratu Pring Sewu dan kedua orang kakek seperguruannya bersiap-siap dengan tangan terkepal erat-erat. Tak ada lagi kata-kata yang pantas diucapkan. Apalagi, untuk berbasa-basi. Yang ada hanyalah amarah!

-o0o-

Setelah melakukan perjalanan menembus padang rumput dan mendaki bukit, Si Buta dari Sungai Ular dan Arum Sari tiba di halaman depan sebuah bangunan besar. Tulisan 'Perguruan Pring Sewu' yang terpampang jelas di pintu gerbang jelas menunjukkan kalau mereka tak salah lagi sedang berada di perguruan yang sedang dilanda musibah itu. Namun anehnya ketika Manggala dan Arum Sari memasuki halaman perguruan, tak menemukan siapa-siapa d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status