Share

7. Cangcut siapa itu?

Pada jam makan siang, Ningsih beristirahat di bangku panjang depan toilet. Dia duduk dengan mata terpejam, posisi kedua tangan berada di atas perut. Seseorang mendatanginya, orang itu adalah Kris si Manager Marketing.

"Pulas sekali," ucap Kris tersenyum memandangi wajah Ningsih yang tampak lelah. Tangan lelaki itu berlahan menyentuh rambut Ningsih dan membelainya.

Ningsih menyadari seseorang berada di hadapannya. Wanita itu membelalakan mata dengan tiba-tiba. Kris terperanjat dan segera menarik tangannya.

"Apa yang sedang Anda lakukan di sini Pak Manager?" tanya Ningsih mengkerutkan dahi. Kemudian dia bangkit dari tempat duduknya dan menatap lelaki tampan itu dengan tatapan dingin.

"Emm, aku ... hanya ingin tau namamu. Jadi, aku menunggumu bangun," ucapnya sedikit canggung. Kris mengulurkan tangannya. "Sukrisno. Kamu boleh memanggilku, Kris."

Ningsih menyambut uluran tangannya. "Saya Erningsih. Anda bisa memanggil saya, Erni atau Ningsih."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status