Share

Bukan Jovita

Erhan berdiri seketika. Tanpa aba-aba ia menarik tangan Nadira dengan gerakan cepat. Membawanya ke salah satu ruangan dan menguncinya dari dalam. "Apa yang kamu lakukan?!" Nadira menyentakkan tangannya dari pegangan Erhan. Matanya memandang pria itu tajam.

"Aku yang seharusnya bertanya. Apa yang kamu lakukan? Bagaimana bisa kamu menolak kontrak ekslusif itu tanpa sejenak pun memikirkannya?" tanya Erhan tajam.

"Karena itu mauku dan itu hak ku!" jawab Nadira tak kalah tajamnya.

"Tapi itu bukan hal yang main-main.”

“Aku tahu itu bukan hal yang main-main, makanya aku menolaknya. Bukankah kalian semua sudah mendengar alasannya?”

“Itu hanyalah alasan bodoh.” Elak Erhan. “Setidaknya pikirkan dulu sebelum membuat keputusan. Jangan sampai kamu menyesalinya? Atau semua ini ada urusannya denganku?"

"Apa maksudmu?" Nadira menatap Erhan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status