Share

Bab 106

Satu bulan telah berlalu dari kecelakaan Shanum dan Soni, kini hari-hariku kembali berjalan normal. Begitu pun dengan anak dan suamiku. Mereka sudah pada rutinitas awalnya. Meskipun, ada perbedaan yang begitu mencolok dalam aktivitas harian kami.

Shanum yang trauma naik sepeda motor, mengharuskan aku bolak-balik setiap pagi meminjam kendaraan untuk mengantarkan anak itu ke sekolah.

Mama, sempat menawarkan agar aku memakai mobilnya, namun aku tolak. Biarkan aku memakai barang orang tuaku, daripada nanti diledek Mas Sandi.

Ah, pria itu. Semakin hari dia semakin menyebalkan. Ada saja kelakuan dia yang membuatku naik darah.

"Mbak."

Aku mengangkat kepala melihat pada Soni yang baru saja datang.

"Ini," ujarnya lagi menyodorkan dua buku kecil kepadaku.

Aku tersenyum menatap buku tipis berwarna merah dan hijau itu.

Akhirnya, setelah mengikuti rangkaian proses itsbat nikah, bolak-balik ke pengadilan untuk sidang, aku mendapatkan dokumen negara yang amat penting bagi pasangan suami istri.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Mulyaningsih
pokoknya selalu penasaran dgn lanjutan ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status