Share

Bab 138

"Mas Sandi di rumah sakit?"

Aku kembali bertanya untuk mengetahui tentang kakak suamiku itu.

"Katanya sudah di rumah, Mama meminta kita datang untuk menjenguknya."

Aku manggut-manggut. Tidak ada lagi kata yang keluar dari bibirku dan Soni. Dia fokus pada jalanan yang padat, sedangkan aku menelepon Desi untuk memberitahukan dia jika kami akan pulang terlambat.

Jarak gedung tempat pernikahan Safira dan rumah Mas Sandi, cukup jauh. Apalagi kami terjebak macet, membuat perjalanan semakin terasa lama.

Shanum sampai tertidur di kursi belakang saking jengkel dan jenuhnya dengan kemacetan ini.

"Kenapa Mas Sandi tidak dirawat di rumah sakit saja, ya?" Aku kembali bicara untuk mengusir kebisuan di antara kami.

"Kata Mama, sudah. Sudah enam hari Mas Sandi di rumah sakit, dan baru dibawa pulang tadi pagi."

"Kok, tidak ngabarin kita?" tanyaku lagi.

Soni tidak menjawab. Dia menggelengkan kepala seraya membuang napas kasar.

Pantas saja, seminggu ini aku tidak lagi melihat mantan suamiku itu d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
nurdianis
jadi ikutan sedih, cepat sembuh mas sandi..
goodnovel comment avatar
Isabella
ranum udah bahagia dg Sony
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status