Share

Bab 69

"Soni ... kamu masih muda, jalanmu masih panjang. Aku yakin, di luaran sana banyak wanita yang mau dijadikan istri olehmu."

"Tapi, aku maunya kamu, Mbak. Kalau aku mau sama yang lain, mungkin sudah aku lakukan sejak dulu. Ini bukan tentang mau atau tidak mau, tapi ini tentang perasaan. Hatiku memilihmu, Mbak. Kamu, yang aku inginkan," ujar Soni.

Tidak ada keraguan dalam setiap kata yang keluar dari bibirnya. Dia yakin, tapi aku yang ragu.

Bisakah Soni menjadi imamku? Bisakah dia menjadi pemimpin yang membawaku dalam kebahagian? Bukan hanya dunia, tapi juga akhirat?

Aku memalingkan wajah saat sorot netranya tak lepas dariku. Keningnya berkerut menyimpan sejuta angan dalam benak.

"Aku gak cinta sama kamu, Son."

"Enggak apa-apa. Aku tidak keberatan tidak dicintai. Ya, emang terdengar bodoh, tapi aku nikmatin kebodohan ini. Aku mohon, Mbak ... kita jangan pisah. Aku janji, aku akan kerja keras untuk bisa menghidupi Mbak dan Shanum. Kerja apa pun aku mau, asal kamu tetap jadi istriku, M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
ibunya ranum itu kayak matre Sony kan belum kerja yg penting Sony kan sanggup kerja. ikuti kata bapakmu num
goodnovel comment avatar
Asa Benita
kalau Ranum cerai sama Sony apa bedanya coba sama Sandy yg kerjaannya kawin cerai??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status