Share

Bab 82

"Kenapa tidak kuliah?"

"Maaf, Mbak."

"Aku nanya, Son. Bukan menyuruhmu minta maaf."

Terdengar helaan napas dari pria yang saat ini sedang duduk di depanku.

Masih di tempat yang sama, aku meminta penjelasan dari dia yang rela meninggalkan kuliahnya demi untuk bekerja.

Shanum aku titipkan terlebih dahulu pada Safira, yang kini tengah bermain di taman, tepat di seberang kedai kopi ini.

"Soni."

Pria itu melihatku, lalu menunduk kembali.

"Kenapa harus bolos?" tanyaku untuk kesekian kalinya.

"Maaf, jika aku sudah membuatmu kecewa, Mbak. Tapi, ini pilihanku. Aku ... aku, berhenti kuliah."

Aku memundurkan tubuh ke belakang, menatap dia dengan perasaan kecewa.

Berhenti dia bilang. Itu artinya, dia tidak menyelesaikan kuliahnya?

Hanya untuk bekerja?

"Apa, Son?" tanyaku lagi.

Dia menganggukkan kepala, lalu kembali bicara seperti tadi.

"Kenapa?"

"Aku ingin bekerja, Mbak."

"Bukannya dari kemarin pun kamu sudah bekerja? Apa kuli panggul di pasar, itu bukan pekerjaan?"

Kini giliran Soni
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kalau punya kedai coffe kenapa harus berhenti kuliah Soni dan jadi kuli panggul
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status