Share

Bab 12

"Iya, Nak, Ibu juga tau hal itu. Makanya, walaupun nanti kalian berdua telah resmi berpisah. Kamu harus tetap menengok mertuamu, berilah contoh yang baik untuk Azka, supaya kamu juga mendapat menantu yang baik pula nantinya." Ibu menasehatiku, sambil tangannya terus meracik bumbu.

Ibu memberi petuah kepadaku, supaya aku tetap berbuat baik terhadap mertuaku, walaupun nanti aku dan Mas Romi berpisah.

"Iya, Bu, itu sih sudah pasti. Karena aku masih tetap bertahan disana juga, bukan karena aku cinta mati sama Mas Romi, tetapi karena aku begitu menyayangi Bu Rahma," terangku.

"Bu, Mbak Iren ke mana? Kok dia nggak bantuin Ibu memasak, sebentar lagi kan suaminya pulang? Apa selalu seperti ini yang dia lakukan setiap hari?" tanyaku.

Aku kepo tentang keberadaan Mbak Iren, yang tidak membantu Ibu memasak.

"Ya seperti itulah Iren, Nak. Kalau harus Ibu jujur, Ibu juga sudah tidak tahan, dengan sikapnya yang tidak ada sopan santunnya itu. Tetapi mesti bagaimana lagi, jika Kakakmu begitu mencintain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status