Share

Godaan

Ken menatap kacau pada Cella. Sebentuk penyesalan mulai tumbuh di dalam hati. Kata -kata Arya tadi benar. Demikian pula teguran Cella. Walau bukan istri sesungguhnya, ia tetap berkewajiban memperhatikan Syifa karena wanita itu tinggal serumah, bahkan istri sahabatnya.

“Syifa masuk rumah sakit, Cel,” ujarnya. “Pingsan di sekolah.”

“Hah? Sakit apa? Gimana kondisinya sekarang?”

“Belum tahu. Tapi udah sadar sewaktu sampai di rumah sakit. Ada kakak angkatnya nemenin dia.”

“Kamu harus—” Hampir saja Cella keceplosan mengatakan, Kamu harus menghubungi Rayyan. Untung ia segera sadar ada Jonathan dan Nara di situ. “Kamu harus segera ke rumah sakit.”

Ken termangu. “Iya, gue berangkat sekarang,” ujarnya lirih. Kepada Jo dan Nara, ia pamit, “Kalian kalau masih mau di sini, silakan. Ada Cella. Bisa nemenin ngobrol.”

“Oh, enggak usah. Kami ikutan pam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status