Share

SSUM Part 38

Bismillahirrahmanirrahim.

“Arini, apa kamu mendengar semua pembicaraan kami?” tanya Bang Juna curiga, seraya menatapku lekat-lekat.

“Tidak, aku baru saja dari dapur, langsung ke sini. Emang ada apa?” kilahku penasaran.

“Tidak ada apa-apa,” elak Bang Juna cepat, seraya memalingkan wajah ke televisi yang sedang menyiarkan acara gosip.

“Sebenarnya kalian sedang membicarakan apa sih, takut banget kalau aku mengetahuinya.” Sambungku kepo. Pura-pura tidak tahu yang mereka bicarakan, padahal sebenarnya aku mengetahui semuanya. Dalam hati, aku tersenyum culas.

“Tidak ada yang penting kok, kamu tidak perlu khawatir. Ayo letakkan teh itu segera, tadi ibu kayaknya haus banget, benarkan Bu.” Ujar Bang Juna sedikit mengedipkan mata pada ibu. Dengan sudut mata, aku bisa lihat jelas, kalau Bang Juna memberi isyarat pada perempuan yang telah melahirkannya itu.

Ibu mengangguk sekilas seraya menatapku dengan sikap yang canggung. Aneh! Tidak biasanya ibu bersikap seperti ini. Kenapa sekarang ibu kayak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status