Share

Menolak Kasmaran

"Aku lagi di jalan baru mau berangkat ke butik kayak biasa, Mas. Ini Mas Radit dimana?" jawab Anita berbohong di telepon.

Agus yang mendengarkan hanya menggeleng geli menatap majikannya yang jago bohong. Penampilan masih muka bantal, tanpa pakaian dalam, mantel kamarnya pun merosot dari pundaknya, bisa-bisanya bilang lagi di jalan. Diam-diam dia gemas ingin bergulat lagi dengan majikannya yang seksi sekali itu.

"Nita Sayang, Mas masih dua hari di Jepara. Maaf ya pulangnya molor, masih ada tugas kantor buat keliling di sini," ujar Radit sama bohongnya dengan istrinya. Padahal kedua bawahannya sudah pulang ke Jakarta kemarin sore meninggalkan bapak kepala dinas dan mahasiswi magangnya di Jepara.

Sheila berbaring di sisinya membelai sesuatu yang mudah tegang di tubuh pria itu. Tangan Radit mencekal tangan wanita muda itu karena ia nyaris mendesah saat menelepon istrinya.

"Ehh sudah dulu ya, Nit. Sampai ketemu besok lusa di rumah. Bye!" ucap Radit buru-buru lalu mematikan panggilan telep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
lajut cerita kelajutanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status