Home / Romansa / Simpanan Nyonya CEO / Bab 222. Diundang Leni Ke Rumah

Share

Bab 222. Diundang Leni Ke Rumah

Author: Andy Lorenza
last update Last Updated: 2025-06-13 01:45:39

“Tentu aja Tante, hal itulah yang paling membuatku nggak akan pernah bisa untuk melupakannya. Meskipun dia bukan jodohku nantinya, aku harap sosok pria yang jadi pendampingnya nanti benar-benar menyanyanginya dan Viola bisa bahagia selamanya.” Tutur Roy.

“Beginilah realita kehidupan, di saat kita mencintai seseorang dan seseorang itu pun menyanyangi pula dengan sepenuh hati malah tak berjodoh. Sebaliknya sosok yang awalnya yang nggak kita kenal sama sekali, mendadak aja jadi pasangan hidup.” Ujar Angel.

“Seperti hal yang Tante alami ya?” tebak Roy.

“Ya, hal yang terjadi di diriku ini banyak pula terjadi pada orang lain. Bedanya aku sampai saat ini belum pernah menemukan cinta sejati ku dan ketika dijodohkan sosok pria yang jadi pendamping itu bukan pria yang baik, sedangkan kebanyakan pula dari mereka yang dijodohkan dapat hidup bahagia dengan seiringnya waktu rasa saling mencintai itu hadir,” tutur Angel.

“Aku yakin suatu saat Tante akan menemukan pria yang benar-benar menyayangi Tan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Simpanan Nyonya CEO   Bab 222. Diundang Leni Ke Rumah

    “Tentu aja Tante, hal itulah yang paling membuatku nggak akan pernah bisa untuk melupakannya. Meskipun dia bukan jodohku nantinya, aku harap sosok pria yang jadi pendampingnya nanti benar-benar menyanyanginya dan Viola bisa bahagia selamanya.” Tutur Roy.“Beginilah realita kehidupan, di saat kita mencintai seseorang dan seseorang itu pun menyanyangi pula dengan sepenuh hati malah tak berjodoh. Sebaliknya sosok yang awalnya yang nggak kita kenal sama sekali, mendadak aja jadi pasangan hidup.” Ujar Angel.“Seperti hal yang Tante alami ya?” tebak Roy.“Ya, hal yang terjadi di diriku ini banyak pula terjadi pada orang lain. Bedanya aku sampai saat ini belum pernah menemukan cinta sejati ku dan ketika dijodohkan sosok pria yang jadi pendamping itu bukan pria yang baik, sedangkan kebanyakan pula dari mereka yang dijodohkan dapat hidup bahagia dengan seiringnya waktu rasa saling mencintai itu hadir,” tutur Angel.“Aku yakin suatu saat Tante akan menemukan pria yang benar-benar menyayangi Tan

  • Simpanan Nyonya CEO   Bab 221. Masih Mencintai

    Sepeninggalnya Bobby dan manager hotelnya, Viola dan Puspa yang tadi ikut mengantar hingga tempat parkir kembali ke dalam kantor. Puspa diajak Viola untuk ke ruangannya untuk membahas kerja sama yang baru saja terjalin antara perusahaan pariwisata itu dengan hotel milik Bobby, beberapa berkas yang dibawa Puspa dilihat kembali oleh Viola ketika tiba di meja dalam ruangannya.“Harga yang ditetapkan dalam perjanjian ini sama kan dengan pihak hotel lainnya?” tanya Viola.“Ya Bu, harga yang tertera di berkas kerja sama itu sama dengan saya tetapkan pada pihak hotel lainnya dalam memakai jasa kita bagi para tamu hotel mereka.” jawab Puspa.“Hemmm, aku lihat tadi Bang Bobby sangat antusias sekali jalin kerja sama dengan perusahaan kita ini.” ulas Viola diiringi senyumnya.“Tentu saja Bu, sejauh ini dalam pelayanan yang kita berikan tidak pernah mengecewakan. Akan tetapi memang harus diakui sejak Mas Roy resign dari kantor ini, pelanggan kita agak menurun.” Tutur Puspa, mendengar nama Roy dis

  • Simpanan Nyonya CEO   Bab 220. Simpati Pada Roy

    Friska tersenyum manis, Roy pun balas tersenyum ramah. Melihat dari senyumnya sepertinya Friska menaruh simpati pada Roy yang saat itu tampil dengan memakai jas hingga tampak lebih tampan, sementara Roy sendiri terlihat biasa-biasa saja meskipun calon dokter itu sosok gadis yang cantik mempesona.“Oh ya Angel, keponakan mu ini udah di semester berapa kuliahnya? Atau barang kali dia udah wisuda?” tanya Leni Mamanya Friska, Angel tak segera menjawab ia arahkan pandangannya pada Roy.“Aku nggak kuliah Tante, aku hanya tamatan SMA.” Roy yang menjawab diiringi senyum santainya, Leni nampak melongo mendengarnya.“What?! Apa-apaan kamu ini Angel, masa keponakannya nggak di kuliahin dan membiarkan dia hanya tamat SMA aja?” Seru Leni pada Angel.“Hemmm, Roy sebenarnya bukanlah keponakan kandungku. Dia dari desa dan awalnya dia nekad datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dengan ijasah SMA nya itu, gara-gara sahabatnya yang memberi alamat palsu kos-kosannya Roy nyasar ke rumahku lalu aku men

  • Simpanan Nyonya CEO   Bab 219. Trouma Dan Menyesal

    Sementara siang itu di rumah Bramasta, Anton duduk di teras rumah ditemani sepupunya itu. Wajahnya sama sekali tak ada semangat, muram dan lesu karena keinginannya tak tercapai.“Emangnya tadi Mas ke mana? Begitu pulang kok lesu gini?” tanya Bramasta.“Aku ke rumah Angel,” jawab Anton singkat.“Ke rumah Mbak Angel? Lalu dianya nggak di rumah hingga Mas cemberut gitu?” Bramasta bertanya kembali.“Angel di rumah dan tadi aku udah ketemu sama dia kok,” jawab Anton.“Terus, apa yang membuat Mas jadi bete gini?” Bramasta penasaran.“Aku ingin balikan sama Angel, tapi dia nya menolak. Dia bilang udah punya calon suami dan akan menikah setelah perusahaan barunya dibangun,” tutur Anton makin lesu.“Hah?! Mbak Angel akan menikah? Kok kemarin dia nggak cerita itu sewaktu berkunjung ke rumahnya? Apa ini alasannya aja untuk menolak Mas Anton yang ingin balikan?” gumam Bramasta dalam hati, dia pun terkejut dan penasaran akan hal yang barusan Anton katakan mengenai Angel.“Apa yang kamu pikirin Bra

  • Simpanan Nyonya CEO   Bab 218. Di Sebuah Acara Pesta

    “Ya udah, kalau gitu aku mohon pamit.” Ucap Anton.“Baik Mas,” Angel menanggapi dan seiring Anton berdiri lalu melangkah ke luar Angel dan Roy pun ikut mengiringinya.Sepeninggalnya Anton yang kembali ke rumah Bramasta, Angel dan Roy tak masuk ke dalam rumah melainkan duduk di teras.“Tante bilang tadi akan menikah dengan sahabat lama Tante, apa benar begitu?” Roy langsung bertanya karena sejak tadi ia penasaran.“Hemmm, nggak sih itu hanya alasan ku saja untuk menolak Mas Anton yang ingin balikan. Enak aja mau balikan setelah ia bercerai dengan istri barunya itu karena diselingkuhi,” jawab Angel diiringi senyumnya kemudian raut wajahnya terlihat jengkel pada mantan suaminya itu.“Udah aku duga juga jika tadi Tante hanya mengarang cerita untuk menolak, tapi karena aku penasaran siapa tahu aja yang Tante bilang tadi benar makanya aku bertanya.” ujar Roy.“Aku senang karena dengan penolakan dengan alasan itu secara nggak langsung memberi pelajaran padanya,” ulas Angel kembali terlihat s

  • Simpanan Nyonya CEO   Bab 217. Anton Kecewa

    “Kalau saja saat itu ponsel Roy nggak ketinggalan di rumah ini, mungkin nggak bakal sampai bertahun-tahun lamanya Roy di luar sana dengan kegetiran dan perjuangan hidup.” Sambung Angel.Anton makin tersudut, untuk beberapa saat dia tak berani menatap Angel begitu pula pada Roy. Pandangannya ia arahkan ke jendela ruangan tamu itu, ia berusaha mencari akal akan posisinya saat itu tak semakin terpojok lagi oleh Angel.“Kenapa kamu tega melakukan semua itu pada Roy, Mas? Kesalahan besar apa yang ia lakukan pada Mas?” tanya Angel.“Waktu itu aku hanya kesal aja karena kamu nggak memberi tahu aku sebelum menerima dia bekerja di rumah ini,” jawab Anton.“Kamu kesal sama aku kenapa juga Roy yang menjadi sasarannya?” kembali Angel dan lagi-lagi Anton terpojok dan terdiam.“Masa segala sesuatunya harus aku laporkan dulu sama Mas, apalagi itu merupakan hal yang sepele. Untuk Mas ketahui aja waktu aku menerima Roy bekerja di rumah ini karena dia ditipu temannya dengan memberi alamat palsu kos-kos

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status