Share

Bab 47—Baru akan dimulai.

"Tidur, Nay." Dilan membawa tubuh Sanaya yang hanya berbalut bathrobe ke pelukan. Tangan kanannya mengelus belakang kepala Sanaya, sementara tangan kanan yang melingkar di pinggang mengelus punggung perempuan itu.

Dada Dilan terasa begitu hangat karena embusan napas Sanaya, yang terasa menjalar hingga ke hatinya. Bisa menghabiskan malam dengan perempuan yang dia sayang selalu membuat hatinya damai dan tenang.

Sanaya sendiri juga tengah menikmati kebersamaannya dengan Dilan. Dia pikir, Dilan tidak akan pernah mau menemuinya lagi setelah bertunangan dengan Bianca. Namun, ketakutannya yang tak beralasan terjawab sudah. Buktinya, pemuda ini mau menemani dan menghiburnya seperti biasa.

'Kamu laki-laki baik, Dilan. Bianca beruntung bisa dapetin kamu.' Dalam hati Sanaya tengah memuji keberuntungan Bianca yang bisa mendapatkan laki-laki terbaik seperti Dilan.

Apalah dia? Yang mempunyai nasib tak seberuntung gadis di luaran sana. Bisa memilih laki-laki yang dimau dan disuka. Bisa menghabisk
Na_Vya

Hola? Ada yg kangen gak ya kira2?😌😅

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status