Share

Jangan Sentuh Putraku

Nara kembali sadar atas kelakuannya. "Aku minta maaf, Ibu. Aku tidak akan melakukannya lagi," ujarnya, membuat Zara lekas membalikkan tubuhnya dan memeluk Nara dengan erat.

"Ibu minta maaf, Nara," ujarnya dengan air mata yang tidak bisa tertahan.

"Aku hampir saja lupa. Meskipun aku bisa menghidupinya, tetapi aku tidak bisa memberikan keluarga yang lengkap untuknya," batin Zara yang merasa sangat sedih memikirkannya.

Suara langkah kaki yang sangat angkuh, terdengar dari arah luar rumah mereka. Nara sangat waspada, karena hanya ia yang bisa melindungi ibunya, walaupun ia masih sangat muda.

BRAK!

Orang angkuh itu membuka dengan kasar pintu rumah kediaman Zara. Mereka berdiri dengan sinis, di hadapan Zara dan juga Nara.

Dio dan orang tuanya datang ke kediaman Zara. Mereka sangat tidak terima, ketika putra kesayangan mereka dipukuli oleh Nara.

Dio menunjuk dengan kasar ke arah Nara. "Dia yang telah memukulku!" ujarnya dengan sinis, membuat Nara juga memandangnya dengan sinis.

Melihat ada p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status