Episode 11: Kekuatan Dalam Bertahan Hidup Yang Diluar Estimasi.
Tampak keheningan malam di halaman depan rumah minimalis tersebut terlihat sibuk oleh dua remaja yang menjadi tegang karena sebuah pertarungan.
Tempat yang luas, serta rerumputan yang nyaman dipijaki nampaknya sangat berkontribusi dalam duel dua pewaris Aura di sana. Bagaimana tidak, mereka leluasa melampiaskan segala kemampuan yang ada, dan itu jelas.Ditambah Aira punya keunggulan dalam akselerasi, terutama gerakan kedua kaki serta tangannya yang sigap mengambil celah.
Sementara Kael pandai dalam segi defensif. Kedua netranya serta intuisinya dapat mendeteksi arah serangan lawan.
Satu lesatan dari tinjuan tangan kiri Aura Aira mampu Kael tepis dengan punggung tangan kanannya yang diliputi Aura pula. Lesatan pukulan Aura lainnya beserta sayatan belati datang dari Aira secara beruntun dan terarah.
Tetapi demikian, Kael tidak kalah cekatan dalam menghalau setiap serangan ya
Episode 12: Barangkali Aku Bisa Jadi Hal Yang Menghambarkan Lukamu. Pada hutan yang dipenuhi pepohanan cemara ....Kala gadis bergaun putri tengah berlari di antara pepohonan hutan, ia mulai melambat merasakan kaki kanannya tidak beres.Aira berhenti melangkah di sana, melepas sandalnya, lalu senter kecil yang ia genggam disorot menerangi sumber kakinya yang dirasa ganjil.Tidak disangka-sangka olehnya. Ia dapati pada punggung kakinya tergurat luka sayatan yang sedikit berdarah.“Sejak kapan luka sayatan ini ada di kakiku?” herannya. Dan secara refleks pikirannya terserap ke dalam momen duel dengan sang Pewaris Aura cahaya.Sebuah ingatan yang menunjukkan pada satu momen. Tepat dikala Kael tengah berputar dengan elegan, sedang pada saat itu belati Aira meleset hingga Kael mampu mengarahkan satu tendangan menuju muka imutnya.Dan iya. Di sanalah sepertinya luka itu terbentuk: Saat Kael berputar, tendangan yang dia lakukan rupanya hanyalah pengalih perhatian semata, untuk lalu belati ya
Episode 13: Kasih Sayang Tidak Melulu Soal Seberapa Banyaknya Uang Yang Diberikan. Satu wanita yang sempat mengguncang heboh negara Bangsa Selatan. Yang sempat dicap sebagai anggota militer pemberontak. Yang hukuman mati telah melekat semenjak sang wanita nekat ini memenggal kepala walikota Aurania. Dan khususnya warga kota Aurania yang masih mengingat bagaimana jasa sang wanita yang bergelar Jenderal A muda itu membebaskan para pemberontak kota lewat pertempuran berdarah. Membentuk sejarah kota yang baru. Merangkai gagasan kota yang baru, yang kontradiktif dari konsepsional kota sebelumnya. Jenderal A Aldia De Atria adalah termasuk anggota militer yang tersohor di negara Bangsa Selatan. Malangnya, prestasi dan prestisenya sejalan dengan sejumlah sensasi manipulasinya, selayaknya selebritis yang hidup penuh drama kontroversi. Demikian pula Aldia, wanita 39 tahunan itu dikenal oleh serentetan rumor miring, negatif dan ditudingnya sebagai jenderal paling kontroversial. Banyak membel
Episode 14: Perbudakan Yang Bersembunyi Dalam Peran Kepatuhan Dan Kesetiaan. Alternasi waktu: 9 / Bintang Cancer. Musim hujan.Pagi hari merupakan waktu bagi kedua pewaris Aura cahaya guna berlatih teknik beladiri Aura atau mengeskalasi Aura mereka.Dibimbing langsung oleh Erika selaku guru, Eriel berlatih untuk mengeskalasi kualitas tenaga Aura-nya supaya tidak banyak memakan banyak tenaga Aura bila sewaktu-waktu digunakan. Sebaliknya, Kael berlatih dengan Aura yang dipancarkan lewat dua kakinya supaya dapat berjalan di atas air—materi kajian yang Kael tekuni ini adalah materi Akademi Aura Pertama tingkat 7, atau artinya, Kael ketinggalan dua tahun dalam konteks pelatihan ini.Halaman belakang rumah mereka menjadi tempat studi: Sebuah tempat dengan beberapa fasilitas beladiri, dari kolam renang, area memanah, area berpedang, area duel, dan semacamnya demi menunjang pelatihan Aura.Di tengah-tengah area, antara kolam renang dan area duel, Erika berdiri dengan bersedekap menyilang tang
Episode 15: Sebuah Sulap Yang Menghilangkan Utang Negara.Belasan tahun yang lalu bangsa Selatan memiliki seorang pesulap yang paling dinanti jutaan masyarakat.Sang pesulap yang bahkan sering tampil di hadapan keluarga kerajaan.Seorang penghibur yang seketika merambah menjadi selebritis sekaligus pesulap paling termasyhur pada abad ini.Permainan sulapnya yang banyak mengundang decak kagum. Dari tipuan optik hingga menghilangkan sebuah danau di provinsi Biru.Sebagai manusia non-pewaris Aura yang nyaris mendapatkan predikat penyihir. Dinyatakan sebagai calon leganda penyihir tanpa Aura sihir; Aura Ungu.Sampai dipuncak kariernya, sang pesulap mempersembahkan teknik sulap yang selain menggegerkan juga kontroversial. Tepat di hadapan ribuan bahkan di depan keluarga kerajaan dengan bangga nan percaya diri, dia memenggal kepala istrinya hingga tewas begitu saja.Hanya itu. Hanya membunuh istrinya tanpa ada sesi yang membuat para hadirin bertepuk tangan meriah. Tanpa mengembalikan segmen
Episode 16: Membuat Pilihan Yang Tidak Bisa Ditolak.Diwaktu yang lain, kepentingan sesosok bertopeng cermin membawanya ke dalam hutan di provinsi Tenggara. Sebuah gua di kaki pegunungan bersalju, di sanalah negosiasi dengan seorang pria berjanggut dilakukannya.Dua lampu gantung yang menerangi area lembap ruang dalam gua ini cukup memperjelas segala apa yang ada dan tidak ada di sini—tak ada benda-benda berharga di sini, hanya bebatuan, lantai berpasir dan stalaktit yang mendominasi pandangan mata.Pria berjanggut dalam balutan jaket atau pakaian hangat ala negara Bangsa Selatan itu tengah duduk tegap di sebuah batu. Berhadapan dengan sosok bertopeng cermin yang mengutarakan maksud presensinya di sini.“Buat saya tidak punya pilihan, kecuali menyetujui permintaan Anda.” Pria berjanggut nuansa perak menuntut supaya yakin atas apa yang dipilihnya nanti.”Bunuh salah satu pewaris Aura Cahaya. Hanya itu,“ titah sosok bertopeng cermin dengan gestur tubuh kaku nan dingin.“Aku bahkan tidak
Episode 17: Demi Sebuah Hobi Sakit Dan Sedih Dinikmati.Malam nan dingin sudah hadir tanpa keberadaan Aldia. Sekaligus berarti Kael serta Eriel akan tinggal berdua seperti hari-hari di mana Mama lama tak di rumah.Adik-kakak itu menyibukkan diri dalam jamuan makan malam di meja makan.Alih-alih istirahat di rumah Kael menyampaikan niatannya sehabis makan; “Kakak akan pergi memancing, apa kamu tidak keberatan untuk tinggal sendirian di rumah sampai subuh?”Segelas air hangat diteguk Eriel sekaligus ada kegusaran mendengar lagi niatan kurang ajar kakaknya, atau sejujurnya, Eriel muak mendapati lagi kakaknya yang selalu menentang aturan mamanya hanya demi sebuah hobi membosankan.“Terus, kalau Mama pulang, aku harus selalu berbohong kalau kakak pergi berlatih?”“Tidak juga, ta—”“Tapi sepantasnya kakak paham! Kalau aku tidak bisa melindungi kakak terus!” Eriel protes.Tak pelak seketika Kael membela diri; “Kau tidak perlu merasa melindungiku. Itu hanya permintaan bantuan. Kalau tidak mau,
Episode 18: Kenyataan Hiburan, Masalah Hidup Untuk Dihadapi Dengan Bahagia!Aura Kegelapan tidak terklasifikasi ke dalam Aura utama. Semua jenis Aura utama dan beberapa Aura langka telah Eriel dan Kael pelajari. Namun, Aura kegelapan justru terklasifikasi ke dalam ilmu pengetahuan mistik, atau Aura terlarang. Aura yang banyak dikonfrontasi, kontroversi dan dilarang.Di beberapa provinsi dan beberapa negara dilegalisasi sebagai Aura kriminalitas, dalam pengertian dilarang. Maka siapapun penggunanya dapat dijatuhi tindak pidana kurungan penjara / hukuman mati sesuai kriteria hukum yang berlaku.Tak terelakkan sudah, halaman depan rumah Aldia terjadi keributan yang menggugurkan kedamaian di sekitarnya. Pertarungan serius terjadi tanpa halangan sedikit pun.Bola-bola Aura saling ditembakan. Bertebaran sebagai sebuah kekuatan untuk melumpuhkan.'Puafh-Puafh' 'Puafh-Puafh'.Bola-bola Aura beradu dan terpecah. Mengisi ruang hampa di antara mereka. Meninggikan emosional dan memacu adrenalin.{
Episode 19: Api Yang Membakar Tidak Pernah Meninggalkan Panasnya.Tiba-tiba ada gelak tawa dari pria berjanggut, “BAHA-HA-HA-HA ....”Tawa yang mengundang kebingungan bagi Eriel serta Kael. Menatapnya kian waspada. “Hei, di sini tidak ada yang lucu!” sindir Eriel. “Tentu ini lucu, karena baru saja aku menampilkan kejadian yang segera menimpa kalian!” sergah sang pria berjanggut penuh maksud.Kael serta Eriel sontak saling menatap satu sama lain bak memiliki pikiran yang sama. ”Tak ada gunanya Anda membunuh kami!“ sentak Kael berusaha membuka pikiran lawan bahwa yang dilakukannya sia-sia. Walau sejujurnya Kael hanya malas bertarung. Sedetik berselang, 'SWOOSH', sekujur tubuh pria berjanggut secara sengaja diliputi Aura Kegelapan. ”Dan tidak ada gunanya argumentasi di antara kita ini! Karena aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui!“Ia serta jaguarnya mulai mengambil ancang-ancang untuk menyerang. Seakan tindakannya kali ini jauh lebih berbahaya ketimbang pertempuran sebelumnya.
Mulanya, dunia terdiri dari tiga benua. Benua kerajaan langit, benua kerajaan bumi dan benua kerajaan bayangan ....Semuanya kosong tanpa kehidupan sebelum akhirnya sepasang anak kembar lahir dari alam semesta ....Sepasang anak kembar menikmati segala sesuatu yang alam semesta hadiahkan untuk kelahiran mereka ....Tetapi, keduanya tidak puas dan selalu merasa kesepian ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'ide' supaya mereka beranak pinak ....Dari anak-anak mereka ramailah benua Kerajaan Langit ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa kurang ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'konsep' supaya mereka bermain ....Dari kebaikanlah Sang Ibu dinamai sebagai Batari-Aswani, dan dari keburukanlah Sang Bapak dinamai sebagai Batara-Aswadan ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa bosan ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'kebenaran mengenai segala sesuatu' supaya mereka tersadarkan ....Dari kebenaranlah sepasang anak kembar memb
“... dua dua, dua tiga, dua empat ...!” Dia menghitung-hitung jumlah target yang berhasil dilumpuhkan. Tidak disangka bahkan olehnya untuk berakhir di tempat ini. Menghabiskan waktu menangani tantangan ilmu Aura di sebuah stadion beladiri Auranias dengan disaksikan oleh ribuan pasang mata .... Arena duel para Pewaris Aura desa Aswad berposisi di sisi pantai, distrik Air. Bertetangga dengan sarang penguin kaisar. Bangunannya seperti amfiteater dengan kapasitas 10.000 pengunjung dan arena duel tepat di titik sentral yang terbuka serta multifungsi (kali ini arena duel berupa panggung es setinggi satu meter). Serba monokromatik. Diberikan nama stadion Auranias Hidrogen. Pun telah disesaki oleh warga lokal yang antusias menyaksikan bagaimana Auranias Cahaya menunjukkan kemampuannya. Saking antusias dan penasarannya jumlah penonton melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Tetapi, untuk membuktikan langsung bahwa Auranias langka itu betul-betul eksis mereka rela berdesak-desakan dan membe
3471-27-Leo (Musim Semi). 11:01. Kota Astras ....Sekarang Ketua Demu sibuk mengurus proyek industrialisasi desa Dom, disamping getolnya dia dan tim menuntut undang-undang dasar Auranias internasional supaya direvisi dalam konotasi yang lebih humanis. Dipusingkan oleh proyek pertambangan desa Dom yang masih terlibat tarik ulur kesepakatan. Belum lagi negosiasi dengan pemerintah pusat—atau sebetulnya Ketua Rion—yang sulit dibungkam dengan 'dana kompensasi' maupun hadiah saham perusahaan. Itu belum dengan beragam kendala lain yang sukar ditangani seorang diri ....Langkahnya tegas. Niatnya lurus. Pandangannya jauh menuju kamar hotel atau ruang kerjanya. Dibuntuti oleh tiga individu yang sangat tidak asing.”... ketua ... ketua ... kami kekurangan dukungan! Ini juga kesempatan untuk mengadili Auranias Cahaya picik itu ....“ Ellios ada di sana. Memohon bantuan lebih. Sejak Ketua Demu datang dirinya sudah melancarkan permintaannya. Menyadari kalau lawannya tidak sebanding dengannya. ”Kami
'... dan tidak ada yang lebih patut bertanggungjawab atas banyaknya kesemrawutan kecuali umat manusia itu sendiri.''BOOMMM' ....Pada akhirnya, dia hadir di medan perang. Alam Siluman, Realitas Tengah server 57.Asap kelabu berhiaskan kilatan listriknya meliputi sosoknya; figur laki-laki ras Angelis yang memiliki empat sayap keemasan dengan tinggi dua meteran, dengan wajah kaku nan dinginnya yang senada dengan rambut panjang keemasannya. Entitas paling indah bagi mata manusia awam.“GRROOAARRGH ...!”Segerombolan Siluman yang mengendarai monster-monster buruk rupa dan berbahaya serentak menggempurnya. Monster-monster di alam ini memiliki tingkat agresivitas dan mekanisme pertahanan diri lebih mematikan daripada monster-monster di Realita Simulasi, wujud-wujud mereka pun sangat sukar dipahami oleh penglihatan manusia awam.Tembakan-tembakan dari ilmu [Gelembung-Gelembung Meta-Ledakan] yang menimbulkan kebisingan luar biasa serta meluluhlantakkan material padat nyatanya dapat diteraba
.... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya). Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hid
'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi