Sistem Aura (Infinity)
Bagaimana jadinya bila warna aura setiap manusia menjadi kesaktian destruktif yang mampu melenyapkan satu sama lain?
Untuk itulah dunia ini tercipta. Dunia di mana warna setiap aura adalah kekuatan yang mampu menghancurkan, mengeksekusi, merestorasi, mendekonstruksi hingga mengendali.
Empat manusia telah terpilih. Membangkitkan lagi organisasi tersembunyi. Di dunia yang tak mengindahkan belas kasih. Bertarung, bertempur, dan melenyapkan manusia lainnya menjadi asas dunia ini.
Hingga manusia beriris berlian terlahir. Datang demi mengatur setiap sistem politik, norma, pendidikan hingga sumber daya. Dua Pewaris Aura Cahaya bersama rekan-rekannya hadir demi mengontrol dunia.
"Bukankah sudah kuperingatkan berulang kali ... perdamaian yang didambakan umat manusia adalah omong kosong? Karenanya, lumrah jika kukendalikan seluruh sistem setiap bangsa. Atau kalau dibutuhkan, kubuat perang tiada berhenti ...."
Basahin
Chapter: Episode 403: Haruskah Kebenaran Divalidasi Lewat Perang?Lalu, apalagi yang disenangi anak-anak selain sesuatu yang manis di mulut kalau bukan bermain sebebas mungkin?Di sanalah anak-anak bermain perang bola salju dan bersama hewan-hewan ajaib mengekspresikan beragam kesenangannya. Diiringi suasana desa Aswad yang masih mencekam lantaran tekanan sosial terbilang berdampak pada sebagian orang. Bukan hanya secara mental, tapi sudah mencakup hingga ke sendi-sendi penghidupan.Lebih lanjut, kabar perseteruan desa Aswad dan Dewan Utama Selatan-Putih telah lebih banyak ditekankan pada bagian perangnya. Itu dianggap lebih krusial.“Terus terang, sebagai pramuniaga aku tidak keberatan jika akhirnya terjadi perang. Selama peperangan itu hanya melibatkan anggota militer tanpa melibatkanku juga tidak menggangu kesehatan finansialku maka itu tidak pernah jadi masalah.”“Tapi, kedengarannya mustahil ada perang tanpa mengusik stabilitas finansial.”“Dan, membiarkan para tentara melaksanakan fungsi keberadaan mereka merupakan langkah tepat, jangan sampai
Huling Na-update: 2025-08-07
Chapter: Episode 402: Sejak Kapan Hukum Yang Tidak Adil Harus Ditaati?Karena dalam kitab Aura Kelabu sendiri menyatakan bahwa hukum adalah wadah yang mengakomodasi segala sesuatu. Dikatakan bahkan di dalam baitnya bahwa barangsiapa yang mengenal hukum tentulah mengenal ilmu, maka barangsiapa yang mengenal ilmu sudah semestinya mengenal hukum.20:22. Malam yang agak terang dengan awan-awan bersanding bersama bintang-bintangnya.Kota La-Ounia. Tempat berdirinya bangunan-bangunan tinggi yang menyerupai huruf alfabet, mulai dari A, U, H dan M memancarkan cahaya lampunya, putih atau keemasan. Pepohonan kurma hingga pepohonan palem terpancang di hampir tiap-tiap halaman bangunan. Bentuk-bentuk bangunan tertentu malah membentuk serangkaian mesin dan saling terhubung antar bangunan lainnya. Air di kota ini telah layak konsumsi tanpa perlu diolah lagi. Fasilitas umum yang memadai. Kota yang padat dan seperti tidak ada libur dari rutinitasnya yang menumpuk.Dalam perjalanan teknologinya sendiri dunia Aura telah didahului dengan mengenali 'gelombang elektromagneti
Huling Na-update: 2025-07-26
Chapter: Episode 401: Suara Rakyat Sepadan Dengan Suara Perut, Kenyang Atau Perang.Maka siapa sangka apa yang terjadi berikutnya adalah kenyataan yang tidak Eriel prediksi sebelumnya. Bersama dengan kehebohan penonton yang rasa penasarannya makin bergolak karena segmentasi kali ini menjauh dari ekspektasi.“Oh, eci{+ era huxer popzecek anhar poquteh rezah riji';! (Oh, ayolah aku tidak membayar untuk melihat kabut kosong!)”“Ya, lemparkan saja naganya, atau buaya, atau ular purbanya, atau apapun sehingga kami bisa menyaksikan kematian tragis di sini!”“Eme ce'; hoksexu? (Apa yang terjadi?)”“Apa itu?”Di dalam kabut yang lebih memvisualisasikan asap pembakaran alih-alih kabut yang alami Eriel telah kehilangan target. Seluruh arah yang dapat dirinya amati tidak lebih dari serbuk-serbuk kabut yang hampa. Membungkusnya dengan suasana mencekam nan sunyi. Seperti membawanya ke tempat lain yang asing. Aneh, tapi demikian adanya. Pun Eriel yang mengetahui efek yang dapat ditimbulkan kabut ini telah memantik nalurinya mengaktifkan [Pemancar Aura] sekaligus [Deteksi Aura]. Si
Huling Na-update: 2025-07-21
Chapter: Episode 400: Kalau Kebahagiaan Bisa Dibeli, Aku Harap Itu Tidak Kedaluwarsa.Dan, tibalah waktunya. Dikala dedaunan yang jingga mematuhi prinsip alam untuk berguguran di saat itulah warga bangsa Timur-Utama atau malahan hingga ke mancanegara mengalihkan perhatian pada satu kegiatan penting. Satu acara bombastis yang menyajikan duel bersejarah dalam kancah keilmuan Aura. Duel Presiden Orian La Belatrix melawan Eriel De Atria.3471-12-Sagitarius (Musim Gugur). 13:12.“HORREE HORREE ...!”Berbeda dengan pertarungannya melawan pemimpin tertinggi Utara-Daya, kali ini Eriel menghadapi langsung pemimpin tertinggi kaum Timur-Utama tanpa basa-basi menuntaskan beragam tantangan.“ERRRIIELL!”“ORRRIIAANN!”“ERRIIEL!”“ORRIIAANN!”Orang-orang sudah kegirangan. Berteriak mengekspresikan diri atas penampilan kedua peserta. Karena, iya, pertarungan telah dimulai sejak tadi bersama tensi suasana yang terus mendekati titik kulminasinya.'Poufh'.'Pluafh'.[Bola-Bola Aura] dipecahkan secara gampang oleh kedua Ouran. Nampaklah Aura Cahaya Eriel De Atria beradu bakat dengan Aura
Huling Na-update: 2025-07-18
Chapter: Episode 399: Waktu Yang Tepat Adalah Ketika Sudah Siap.Sementara itu ....“... kami selalu siap dalam mendukung penuh tatanan dunia Aura baru besutan bangsa Utara-Daya. Demi dunia Aura yang lebih baik dan maju bangsa Selatan-Putih pasti di barisan bangsa Utara-Daya!”Kira-kira begitulah penggalan pidato yang disampaikan oleh Presiden Haven atas kunjungannya di negara Utara-Daya dalam rangka kunjungan kenegaraan dan hubungan bilateral, yang sekaligus merupakan berita teratas menyaingi peristiwa lain di negeri bersalju ini. Beliau memperjelas posisi negerinya yang siap mematuhi rancangan cara main Utara-Daya dan senantiasa siap pula diperangi jika sewaktu-waktu dia beserta bangsanya mendurhakainya.Dan, tidak kalah gemparnya ialah progres gerakan reformasi ekosistem dunia Aura di bangsa Timur-Utama kalau itu telah sampai pada pagelaran acara paling fenomenal yang hendak melangsungkan pertarungan antara Eriel De Atria melawan Presiden Orian La Belatrix. Maka sehubungan dengan itu, buku Eriel beserta agendanya sendiri sudah menyelusup ke desa
Huling Na-update: 2025-07-14
Chapter: Episode 398: Selama Para Elite Terpuaskan, Rakyat Jelata Boleh Hidup Damai.
Saat langit tak lagi cerah ....Dan, sinar mentari diselundupkan awan-awan warna perunggu ....Juga ketika para nelayan hanya bekerja untuk mencari kerang-kerang salju dan makhluk-makhluk ajaib sebagai konsumsi di musim yang paling dingin ini ....'BOOMMM' ....Ledakan pecah di atas air, di laut Maram. 'BOOMMM' ....Ledakan lainnya pecah di sisi lain, di atas lautan yang dalam. Ada kapal lain tidak jauh dari lokasi. Ada aktivitas tidak normal di sana. Pun ada teriakan yang kesannya tidak menghibur.Sebuah kapal hancur. Barang-barangnya ikut terhanyut. Tenggelam. Hilang. Ada orang yang tampak berenang buru-buru seraya memanfaatkan ilmu Aura-nya, tapi itu dengan getaran yang mencekam. Ada pula orang yang sangat waspada seolah lautan hendak melahapnya mentah-mentah. Pun ada juga kapal perang yang berlayar seakan tidak sabar menghancurkan semua musuhnya. Sepertinya, ada tragedi yang bukan kali pertama terjadi.Oleh karena itu, dilaporkanlah lagi kepada pemimpin tertinggi desa Aswad Niraj
Huling Na-update: 2025-07-14