Sebagaimana yang diketahui, dunia Aura kembali diramaikan akan ketegangan bangsa Utara-Daya dan Oxydia. Korban perang kembali bertambah antara masyarakat sipil dan tentara revolusi Oxtara. Belum lagi surat perjanjian perdamaian dan kesepakatan yang bangsa Utara-Daya kirim kepada pihak Oxtara telah ditolak dengan cara yang mendiskreditkan kaum Utara. Tiga kali sudah itu ditolak dan direndahkan. Bahkan kelompok Oxtara memberi ancaman yang berbahaya bagi kestabilan dunia Aura. Mereka telah membuat konflik kian meluas. Sebab itulah, Pangeran Nein telah mengajak seluruh masyarakat dunia Aura, terkhusus penduduk sipil bangsa Oxydia guna mendukungnya dalam menyelamatkan kedaulatan bangsa Oxydia dari kekejaman petinggi partai Oxtara.Pangeran Nein telah mengangkatnya ke Mahkamah Internasional PDO sebagai kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang yang sepatutnya segera ditindaklanjuti. Pemerintah pusat bangsa Oxydia didesak oleh Yang Mulia Yang Mengetahui Segalanya Raja Neziah Al-Manamah atas
'Kaum separatis desa Aswad kembali berontak', 'kelompok separatis desa Aswad melakukan makar', 'kelompok separatis desa Aswad menguasai desa', 'desa Aswad terlibat kejahatan kemanusiaan internasional' ....Begitulah kira-kira inti berita nasional yang sensitif dalam menggambarkan situasi antara desa Aswad dengan pemerintah pusat/daerah di luar pulau Maram. Ditengah panasnya isu kubu Eriel yang dinilai hendak melakukan kudeta besar-besaran pada seluruh dunia negara Selatan-Putih yang belum selesai dengan pekerjaan rumahnya kembali mendapat masalah baru yang memancing perluasan konflik.Bersyukur bahwa itu belum sampai pada darurat militer yang melegalkan pengerahan angkatan militer guna menjalankan fungsi keberadaan mereka. Ketua Rion masih cukup bijaksana untuk membuka jalur komunikasi dua arah dan menunggu waktu yang diinginkan pihak Aswadian. Wakil Presiden Xin Qian kali ini yang akan mengambil peran mediator dalam kasus desa Aswad dengan dewan utama Selatan-Putih. Sedangkan instans
.... Sebagai catatan; semua acara di bangsa Timur-Utama sudah mendapatkan izin pihak-pihak berwenang. Sudah membuat kesepakatan dan jadwal di beberapa kasus. Di mana ditanggal 16 Eriel, Aneta serta Madam Ni memenuhi acara pertemuan dengan masyarakat adat desa Ma'an. Eriel melayani para Pewaris-Aura lokal untuk berbagi pengetahuan tentang ilmu Aura sekaligus berduel untuk mengenal lebih dekat seorang Pewaris-Aura Cahaya. Atau menikmati sajian kuliner setempat. Menikmati suasana desa yang damai dengan rumah-rumah berbahan batu yang berbentuk seperti buah-buahan. Selanjutnya, Eriel lebih banyak mendengarkan kisah-kisah rakyat Ma'an menyoal kronologi keberadaan desa Ma'an. Sebuah desa yang dibangun berkat Dewi-Sungai. Kala itu beliau menanggung pengusiran dari benua laut lantaran melanggar hukum laut. Dalam masa pengusiran itu beliau yang marah sekonyong-konyongnya menuangkan air kehidupan (air Ma'an yang konon dirinya curi untuk membuktikan sesuatu pada bangsanya) di sebuah tempat. Temp
Sepanjang sejarah dunia Aura berjalan Pewaris-Aura Cahaya telah mengambil peran paling substansial dalam roda kehidupan dunia Aura. Salah satunya adalah narasi bahwa eksistensi Pewaris Aura Cahaya di muka bumi sebagai Pahlawan Penyelamat Dunia atau kaum pembaharu. Itu merupakan stigma, persepsi, harapan, asumsi atau sugesti yang akhirnya terbangun secara turun-temurun. Tentu saja, diperkuat oleh bukti-bukti sejarah tentang bagaimana peran Pewaris Aura Cahaya yang akhirnya label atau narasi terkait jadi identitas mereka.Hanya saja, penduduk bumi—khususnya para sejarawan dan yang sebidangnya—tidak bisa menutupi fakta lain sejarah bahwa pada dasarnya tiap-tiap Pewaris-Aura acap kali datang bersama narasi, hukum, budaya, simbol, peradaban, masa keemasan hingga sampai secara khusus datang dengan 'perannya sendiri'. Tidak perlu kelihatan hanya untuk memberikan peran penting pada dunia. Mereka punya porsi yang sama, tapi dalam peran yang berbeda-beda mereka sejatinya saling melengkapi. Dan,
Urusan bilateral bangsa Timur-Laut dan bangsa Oxydia untuk saat ini agak merenggang. Di beberapa kasus mereka sangat kontradiktif. Meskipun di sejumlah prinsip satu pemahaman. Itu tidak jauh-jauh dari perbedaan paham; cara pandang; konsep; ideologi.Di sinilah bangsa Oxydia ... sejak awal berdiri pun negara ini telah saling berselisih paham. Perbedaan pandangan terkait ideologi apa yang mestinya dijalankan dalam bermain sistem negara di dunia Aura masih melatarbelakangi konflik.Jadi ... persoalan bangsa Oxydia ialah terkait perang saudara dengan alasan yang ideologis dan menyangkut bisnis. Dimulai dari kelompok atau partai Oxtara yang berhaluan sistem Oxidian. Segala hukum dan aturan harus berlandaskan tata cara yang ketat sejalan Oxidian. Dibeberapa nilai mereka persis sama dengan ajaran Kardemonian yang dianut kaum Dimon (bangsa Kardemon). Kelompok mereka sering dianggap pengkhianat negara dan ketinggalan zaman. Merekalah yang dituduh memicu perluasan konflik dan mengundang bangsa
Bangsa yang tidak kalah kuatnya dengan bangsa Utara-Daya ialah bangsa Timur-Utama. Kaum Ouran mereka sama berpengaruhnya dengan kaum Pewaris-Aura di seluruh bangsa. Mereka dinarasikan sebagai bangsa penyeimbang dunia Aura baru. Dikatakan sebagai pesaing utama bangsa Barat-Daya. Dikenal sebagai bangsa yang strategis, multipleks dan solid. Bagian terkuat dari dunia Aura yang multipolar.Di dalam zaman yang peradaban dunianya dikuasai konsep negara-negaraan, masyarakat Timur-Utama secara adaptif masih berdiri sekalipun masalah domestik yang tidak ringan selalu menggerogoti. Peran mereka di kancah global tentu sangat signifikan. Dalam masa-masa transisi dunia Aura baru bahkan mereka telah banyak menyumbangkan pikiran dan karya, sampai kepada sumbangan konsep atau sistem operasional ekosistem dunia Aura baru. Salah satunya, membangun satu tatanan dunia Aura di mana navigasi dunia dikelola oleh kehendak masyarakat non-hierarki. Satu masyarakat dunia yang mendapatkan suplai sumber daya ala