Home / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 50: Dibutuhkan Pengorbanan Ego Untuk Melanggengkan Persatuan Bangsa.

Share

Episode 50: Dibutuhkan Pengorbanan Ego Untuk Melanggengkan Persatuan Bangsa.

Author: Radif
last update Last Updated: 2022-03-27 21:21:45
Episode 50: Dibutuhkan Pengorbanan Ego Untuk Melanggengkan Persatuan Bangsa.

Alternasi waktu: 02 / Bintang Aries. Musim hujan.

Fakta kalau berita pemecahan bangsa Selatan menuai pro dan kontra, hingga konflik baru pun menyebar tak terbendung lagi. Itu jelas jadi bencana dalam negeri.

Memengaruhi pula pihak parlemen yang diisi oleh tokoh-tokoh setia Presiden Davian mulai mengambil kesepakatan kalau presiden sudah tidak mampu dan gagal menetralisasi konflik yang ada—terdapat pula sabotase.

Dan menyiapkan persetujuan untuk melengserkan secara paksa Davian Marzuq dari jabatan kepresidenan—ini butuh izin Panglima Perang Hiel dan keputusan apa yang nantinya Presiden Davian ambil.

Di jalan-jalan, pun di depan seluruh markas militer nyaris setiap golongan masyarakat berdemo. Menuntut agar kemiliteran bertindak tegas supaya Presiden Davian dieksekusi mati.

“Bunuh si diktator pendusta itu!”

“Bunuh si diktator pembunuh itu!”

“Hapuskan pemahaman halusinasinya!”

Bergaung ngeri tuntutan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 51: Cinta Sejati Seringkali Makan Hati.

    Episode 51: Cinta Sejati Seringkali Makan Hati.Alternasi waktu: 09 / Bintang Aries. Musim hujan. Eriel punya keyakinan, bahwa dengan mempelajari masa lalu itu akan memberikannya pengetahuan bahkan sumber daya yang tidak dimiliki dimasa sekarang, atau pun masa mendatang. Sebabnyalah keyakinan tersebut kini menuntunnya pada provinsi Tenggara—untuk kali pertamanya Eriel pergi lebih jauh dari kediamannya, sempat terkejut oleh karena banyak hal di luar bayangannya, tetapi disamping itu, kekagumannya pada keajaiban dunia Aura sama dengan ambisinya untuk terus bertahan hidup di dalamnya. Suatu wilayah yang dipenuhi artefak dan bangunan-bangunan kuno dengan arsitekturnya yang menyerupai boneka salju. Mayoritas masyarakatnya masih memercayai segala aspek mistik hasil ajaran leluhur mereka, malah masih mempertahankan adat dan budayanya sebagaimana leluhur mereka. Inilah pusat marga Antares terbesar di dunia. Tepatnya adalah kota Al-Tantik. Kota yang berletak di antara pegunungan bersalju—k

    Last Updated : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 52: Kegagalan Dan Kesalahan Senilai Dengan Kemenangan Dan Kemuliaan.

    Episode 52: Kegagalan Dan Kesalahan Senilai Dengan Kemenangan Dan Kemuliaan.Lalu demi menutupi aib kerajaan, kasus tersebut dikubur. Sejarah hanya mencatat kalau Pewaris Aura Cahaya mengorbankan diri mereka demi satu eksperimen yang berakhir gagal. Dengan Pewaris Aura Cahaya terakhir yang bunuh diri karena depresi. Padahal semua sejarah itu hanyalah manipulasi politik. “Sungguh ironi melihat cinta selalu membuat umat manusia buta. Sayang sekali ...,” gumam Eriel sembari mendedah pelan-pelan kelopak matanya.Kegagalan, kekalahan dan kesalahan, itulah pelajaran berharga dalam hidup. Pengetahuan akan hal tersebutlah yang menjadikan Eriel berkeyakinan bahwa mempelajari sejarah amat penting bagi kesuburan intelektualnya. Dan dengan itu selain Eriel mengambil pelajaran penting, ia bertekad memperbaiki apa yang keliru dari sosok Pewaris Aura Cahaya terakhir. “Apa yang engkau lihat, Ril?” Erika penasaran kala sudah tiga jam lebih Eriel membeku. ”Aku melihat sebuah kenyataan tidak seperti

    Last Updated : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 53: Kesetiaan Dan Ketaatan Setipis Kebutuhan Perbudakan.

    Episode 53: Kesetiaan Dan Ketaatan Setipis Kebutuhan Perbudakan. Adalah logis, bahwa berita kematian Panglima Perang Hiel telah mengguncang seluruh mental manusia bangsa Selatan. Secara ironis, itu menjadi bencana lain yang berbuah kemurkaan masyarakat—jelas predikat beritanya adalah Panglima Perang Hiel dibunuh oleh pihak Presiden Davian. Sang Perdana Menteri yang sekaligus sebagai Presiden Davian bahkan tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Di luar prediksinya kawan lamanya sudah tewas. Baginya itu adalah fakta yang paling menyakiti hatinya. Maka sebagai bentuk protes serta bela sungkawanya, Presiden Davian kabur dari Peradilan Militer Nasional yang semestinya dilakukan subuh ini. Dirinya telah dibantu oleh dua Pewaris Aura sahabat karibnya melarikan diri menuju suatu tempat. Tentu saja yang lebih menghebohkan dari hal tersebut ialah masyarakat bangsa Selatan serta pihak militer divisi Tiga mengejarnya. Sejam setelahnya, di tempat berbeda, sebuah pertemuan tertutup

    Last Updated : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 54: Kami Menjual Buah Apel Supaya Bisa Mendapatkan Lahannya.

    Episode 54: Kami Menjual Buah Apel Supaya Bisa Mendapatkan Lahannya. Dalam kamar hotel .... Eriel masih mencerap dengan perhatian penuh fakta-fakta yang dibeberkan oleh Jenderal A Athina mengenai Reformasi Anarki Global, mengenai jatuhnya teori Ekonomi Global, tentang terjadinya miskonsepsi sosial-nonpemerintahan serta isu mengenai pemusnahan zaman Aura—informasi-informasi ini seolah membuat otak Eriel siap meledak saking penuhnya dijejali informasi yang belum dimiliki atau sangat kontradiktif dengan apa yang sejauh ini dimiliki, tetapi jelas ini akan sangat berguna baginya dikemudian hari. Masalah itu sampai pada topik Ekonomi Berlian yang Chen Quon ketahui. Mengungkapkan adanya pihak yang tidak menyukainya, menentangnya atau malah berupaya menghancurkannya. Chen Quon adalah pria yang membuat mata sipitnya dilindungi kacamata hitam bulat dengan karakter suara cempreng, dan rambut hitam cepaknya nampak lucu dengan bentuk wajah bulatnya yang serasi bersama tubuhnya yang gemuk. Ia

    Last Updated : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 55: Pemimpin Negara Harus Menghibur Dalam Bingkai Cita-Cita Warga Negara.

    Episode 55: Pemimpin Negara Harus Menghibur Dalam Bingkai Cita-Cita Warga Negara. Tidak diragukan lagi ini konyol untuk disadari dan tragis dalam waktu bersamaan. Presiden Davian telah tewas ditangan masyarakatnya sendiri. Lalu judul berita yang banyak menayangkan sisi hiperbolis dan informatif disebarkan ke seluruh penjuru dunia, kematiannya menjadi topik teratas dalam perbincangan dunia. 'Sejarah kembali terulang!' 'Pimpinan teroris telah mati.' 'Pimpinan separatis mati tragis.' Meski tidak mati secara formal, setidaknya sang neo-diktaktorial itu tewas. Dan dengannya berakhir pula ambisinya untuk membentuk tatanan dunia non-pemerintahan. Tengah malam ini pawai kemenangan diadakan masyarakat, berkeliling kota untuk merayakan kemenangan mereka; kekuasaan mutlak milik rakyat kembali diraih. “Diktator hipokrit sudah mati! Kabarkan pada dunia, diktator munafik sudah mati!” “Waktunya Pewaris Aura berjaya!” “Zaman yang baru kita tempuh! Zaman kejayaan yang baru kita tempuh!” Ke

    Last Updated : 2022-04-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi.

    Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi. Alternasi waktu: 02 / Leo (Musim hangat). Negara Selatan-Kelabu berada pada sisi bagian Timur yang memiliki cuaca lebih hangat dilengkapi vegetasi menghijau. Salju di wilayah ini tipis dan lautannya tidak begitu luas, tetapi geografisnya menjadi bagian strategis dalam persimpangan dari beberapa negara untuk berlabuh. Dengan jumlah empat puluh jutaan penduduk yang lebih kecil ketimbang dua negara serumpunnya pastinya ini akan memudahkan pemerintahan militer menjalankan amanat masyarakat—walau jumlah penduduk sebesar itu juga tidak bisa dikatakan mudah untuk diatur. Ditengah perdamain dan pembenahan dimasing-masing pihak, Eriel De Atria tidak melupakan tunjuannya dalam meraih kebebasannya; tidak melupakan sosok utama penghalang kariernya; sang Mama. Sejak kematian kakaknya, Eriel tidak lagi menjumpai Mama-nya. Ia sibuk membenahi kualitas dirinya. Panji warna kelabu dengan simbol bunga lotus kelopak empat nampak berki

    Last Updated : 2022-04-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 57: Masa Lampau Yang Salah Merangkai Pola Pikir Radikal.

    Episode 57: Masa Lampau Yang Salah Merangkai Pola Pikir Radikal. Pukul 22:17. Suara mesin kereta api berderu menggetarkan lantai stasiun, sementara klakson seruling kereta melengking menyapu sepi, uap dari pembakaran terhambur ke udara. Lokomotif uap bernuansa hitam dengan 13 gerbong itu ditujukan bukan untuk warga sipil, melainkan untuk seratus lima puluh pasukan Komando 13—satu kompi—yang Jenderal Aldia pimpin. Satu persatu secara tertib masuk ke dalam gerbong demi menunaikan misi; melakukan penangkapan pada kelompok pemberontak di kota Ayabarus dan kota Ilab. Aldia De Atria sudah lengkap mengenakan seragam dinas lapangan; setelan jubah hitam militer berikat pinggang yang membungkus tubuhnya terjuntai hingga ke tumit, dan baret warna emasnya yang tersemat apik di kepala. Ia duduk bersama Kapten Birma dan Jenderal B Artaus, berada pada gerbong pertama yang tersambung dengan kepala lokomotif dan gerbong para personel militer. Fasilitas gerbong yang mewah dan nyaman jelas memanj

    Last Updated : 2022-04-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 58: Pola Pikir Yang Tepat Merangkai Masa Lampau Dan Masa Sekarang Yang Indah.

    Episode 58: Pola Pikir Yang Tepat Merangkai Masa Lampau Dan Masa Sekarang Yang Indah. Alternasi waktu: 03 / Leo (Musim hangat). Pukul 08:35. Kepingan salju bertaburan mendinginkan wilayah bagian provinsi Tenggara. Pagi ini hamparan langit mendung menampakkan kesan kelabu dan muram. Terdapat balon udara pada sisi lain pegunungan, yang tengah mengudara di atas dua puluh meteran rel kereta api. Empat Pewaris-Aura berada di sana; Eriel, Erika, seorang gadis bernama Aneta Linghuo dari akademi militer kelas C serta pemuda bernama Liam De Rigel dari akademi militer kelas B. Aneta merupakan gadis gagap dan cerewet. Ia teman baru Eriel, tapi dalam satu akademi yang sama, dan hanya berbeda jurusan—Aneta mengambil jurusan alkemis, lebih spesifiknya ialah alkemis farmasi. Calon Alkemis-Aura. Karenanya ia memiliki banyak serum / ramuan dan bahan baku ramuan pada tas selempangnya, bahkan pada ikat pinggangnya yang dibuat khusus telah berderet beberapa botol serum-Aura. Semua orang dapat se

    Last Updated : 2022-04-12

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 380: Kamu Adalah Apa Yang Kamu Percayai Dalam Kepalamu.

    “... dua dua, dua tiga, dua empat ...!” Dia menghitung-hitung jumlah target yang berhasil dilumpuhkan.Tidak disangka bahkan olehnya untuk berakhir di tempat ini. Menghabiskan waktu menangani tantangan ilmu Aura di sebuah stadion beladiri Auranias dengan disaksikan oleh ribuan pasang mata ....Arena duel para Pewaris Aura desa Aswad berposisi di sisi pantai, distrik Air. Bertetangga dengan sarang penguin kaisar. Bangunannya seperti amfiteater dengan kapasitas 10.000 pengunjung dan arena duel tepat di titik sentral yang terbuka serta multifungsi (kali ini arena duel berupa panggung es setinggi satu meter). Serba monokromatik. Diberikan nama stadion Auranias Hidrogen. Pun telah disesaki oleh warga lokal yang antusias menyaksikan bagaimana Auranias Cahaya menunjukkan kemampuannya. Saking antusias dan penasarannya jumlah penonton melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Tetapi, untuk membuktikan langsung bahwa Auranias langka itu betul-betul eksis mereka rela berdesak-desakan dan membelud

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 379: Berikan Aku Kebebasan Maka Kutunjukkan Watak Asliku.

    3471-27-Leo (Musim Semi). 11:01. Kota Astras ....Sekarang Ketua Demu sibuk mengurus proyek industrialisasi desa Dom, disamping getolnya dia dan tim menuntut undang-undang dasar Auranias internasional supaya direvisi dalam konotasi yang lebih humanis. Dipusingkan oleh proyek pertambangan desa Dom yang masih terlibat tarik ulur kesepakatan. Belum lagi negosiasi dengan pemerintah pusat—atau sebetulnya Ketua Rion—yang sulit dibungkam dengan 'dana kompensasi' maupun hadiah saham perusahaan. Itu belum dengan beragam kendala lain yang sukar ditangani seorang diri ....Langkahnya tegas. Niatnya lurus. Pandangannya jauh menuju kamar hotel atau ruang kerjanya. Dibuntuti oleh tiga individu yang sangat tidak asing.”... ketua ... ketua ... kami kekurangan dukungan! Ini juga kesempatan untuk mengadili Auranias Cahaya picik itu ....“ Ellios ada di sana. Memohon bantuan lebih. Sejak Ketua Demu datang dirinya sudah melancarkan permintaannya. Menyadari kalau lawannya tidak sebanding dengannya. ”Kami

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 16: SISTEM AURA V.7.6 (Dewan Direksi 5).

    '... dan tidak ada yang lebih patut bertanggungjawab atas banyaknya kesemrawutan kecuali umat manusia itu sendiri.''BOOMMM' ....Pada akhirnya, dia hadir di medan perang. Alam Siluman, Realitas Tengah server 57.Asap kelabu berhiaskan kilatan listriknya meliputi sosoknya; figur laki-laki ras Angelis yang memiliki empat sayap keemasan dengan tinggi dua meteran, dengan wajah kaku nan dinginnya yang senada dengan rambut panjang keemasannya. Entitas paling indah bagi mata manusia awam.“GRROOAARRGH ...!”Segerombolan Siluman yang mengendarai monster-monster buruk rupa dan berbahaya serentak menggempurnya. Monster-monster di alam ini memiliki tingkat agresivitas dan mekanisme pertahanan diri lebih mematikan daripada monster-monster di Realita Simulasi, wujud-wujud mereka pun sangat sukar dipahami oleh penglihatan manusia awam.Tembakan-tembakan dari ilmu [Gelembung-Gelembung Meta-Ledakan] yang menimbulkan kebisingan luar biasa serta meluluhlantakkan material padat nyatanya dapat diteraba

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 378: Suatu Bangsa Yang Membangun Keadaannya Sendiri.

    .... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya). Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hid

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 377: Semua Baik-Baik Saja, Semua Baik-Baik Saja.

    'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 376: Mungkinkah Seribu Orang Memikirkan Satu Hal Secara Sama Persis Dalam Satu Waktu?

    Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 375: Bahkan Untuk Melihat Punggung Sendiri Dibutuhkan Cermin.

    “... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 374: Kalau Sopan Santun Tidak Bisa Menyehatkan, Biar Perang Yang Bicara.

    3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 373: Ada Pengorbanan Ada Kerugian.

    Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status