[Korek Api memberi Yumini Roket Super 66x]“Terima kasih, Kakak Korek Api. Muach! Kakak mau dengar aku nyanyi atau lihat aku menari?” kata Yuni, ingin menahan bos besar ini agar tidak pergi.“Buset, Korek Api datang!”“Bos besar memang hebat. Nggak peduli ruang mana, sekali masuk, 66 Roket Super pasti meluncur.”“Wahai Bos Korek Api. Aku sudah kejar kamu seharian, akhirnya ketemu juga sama kamu.”“Bos Korek Api masih butuh adik angkat, nggak?”Rentetan komentar yang terhitung jumlahnya muncul di layar. Pada saat ini, ada bos lain masuk ke ruang live streaming. Levelnya bahkan lebih tinggi dari David, yaitu level 298. Seketika posisi David tergeser menjadi nomor dua.Bos besar dengan ID bernama El itu masuk dan langsung mengirim komentar. Karena levelnya yang tinggi, font komentar yang dia kirim berwarna emas. Sangat mudah menarik perhatian semua orang.“Yuni, malam ini aku berada di urutan nomor satu. Apakah kamu benar-benar akan berkencan denganku?”“Iya, dong. Joel, kalau kamu terus
Yuni sedang dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini. Meskipun kondisi ekonomi keluarganya boleh dibilang rata-rata, orang tuanya selalu memberikan yang terbaik untuknya karena dia sangat menggemaskan sejak kecil.Selain itu, Yuni juga sangat berbakat dalam menyanyi dan menari. Sejak SMP hingga SMA, pada dasarnya dia selalu menjadi pusat perhatian di sekolah. Bahkan setelah dia kuliah di Jina University, hal itu tetap saja tidak berubah. Dia segera menjadi perempuan yang didambakan semua pria.Selama ini Yuni berkeliaran di antara orang kaya, membiarkan mereka bersaing dan memberikan berbagai hadiah untuk mendapatkannya. Bahkan ada yang langsung memberikan mobil sport BMW yang bernilai miliaran. Akan tetapi, dia tidak berani mengambil mobil itu. Jadi dia hanya bisa menerima hadiah seperti pakaian dan tas.Semua hadiah itu Yuni jual kembali dengan harga murah. Namun, dia tetap mendapat cukup banyak uang. Setelah itu, Yuni ingin menggunakan platform live streaming, agar orang-orang
[Yongki Bahadur memberi Yumini Roket Super 66x]Setengah jam kemudian ....[El memberi Yumini Roket Super 1.341x][Yongki Bahadur memberi Yumini Roket Super 1.314x]Orang-orang di dalam ruang live streaming itu sudah menggila. Jumlah penonton telah melampaui 100.000 orang. Bos-bos besar yang tak terhitung jumlahnya berlomba-lomba mengirimkan komentar.Yuni sendiri juga hampir menjadi gila. Akan tetapi, dia menjadi gila karena luapan kegembiraan yang dirasakannya. Dia tidak menyangka kedua pria itu akan begitu murah hati. Masing-masing dari mereka telah memberikan hadiah lebih dari empat miliar. Setelah ini, hadiah yang dia dapatkan diperkirakan akan melebihi enam miliar. Benar-benar sesuatu yang tidak terbayangkan.Pada saat ini, Joel dan Yongki juga mulai tersadar. Kalau mereka terus berlomba mengirimkan hadiah, masih untung kalau pada akhirnya bisa mendapatkan Yuni. Kalau tidak, mereka mungkin akan mati karena emosi. Apa yang mereka lakukan sekarang tidak seperti lelang. Meskipun pe
“Aku tunggu telepon dari kamu, Joel!” Suara Yuni berkumandang di ruang live streaming, membuat suasana menjadi gempar lagi.“Gawat, gawat, pujaan hatiku!”“Hatiku sakit sampai nggak bisa bernapas!”“Satu lagi perempuan cantik tinggalkan kita.”Komentar Joel dengan font warna emas muncul di layar lagi, “Haha. Oke, Yun. Besok aku akan buat kamu nikmati malam yang indah.”David merasa waktu sudah tepat. Karena itu, dia pun mengirim sebuah komentar. Karena dia juga pemilik akun dengan level 100 ke atas, font komentarnya juga sangat mencolok.“Dengar-dengar, yang bisa jadi nomor satu bisa berkencan dengan live streamer, ya?” kata David.“Bos Korek Api, cepat selamatkan pujaan hati kami.”“Benar, Korek Api. Cepat selamatkan pujaan hati kami dari tangan iblis.”“Selamatkan apanya! Kalau Korek Api jadi nomor satu, Yumini jadi milik dia. Sama saja!”“Biarpun begitu, aku juga ingin Korek Api yang jadi nomor satu.”Rentetan komentar biasa memenuhi layar.“Kalau begitu, aku tanya live streamer-nya
Keesokan harinya, David tidur sampai siang baru bangun. Setelah mandi, dia pun pergi ke Golden Hotel.“Selamat siang, Pak David.”“Selamat siang, Pak David.”Begitu masuk ke hotel, setiap orang yang David temui akan menyapanya dengan sopan. Setelah makan siang, David langsung pergi ke kantor ketua direksi untuk beristirahat. Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu.Tok tok ....“Masuk.”Prisca membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan.“Pak David, serah terima hotel sudah dimulai. Kapan Pak David sempat?” tanya Prisca.“Kak Prisca, aku sudah bilang aku nggak akan tanya soal serah terima. Kamu saja yang buat keputusan. Kamu beri tahu aku saja kalau sudah waktunya bayar.”“Baiklah. Kalau begitu, aku nggak akan mengganggu waktu istirahat Pak David. Oh ya, malam ini aku pindah, ya. Tolong nanti malam jangan kunci pintu rumah, ya.” Usai berkata, Prisca langsung meninggalkan kantor tanpa menunggu tanggapan dari David.Sial, David tergoda lagi. Dia pun duduk di kursi dan memainkan p
Setelah masuk ke ruangan, Yuni mendapati tidak ada seorang pun di sana. Yuni pun mencari tempat untuk duduk. Jantungnya masih berdebar-debar karena gugup.Sesaat kemudian, terdengar suara pintu terbuka. Yuni terkejut dan spontan menolehkan kepala untuk melihat ke arah pintu. Begitu pintu ruangan itu terbuka, terlihat sosok seorang pemuda masuk ke dalam. Yuni samar-samar merasa sedikit familiar ketika melihat orang itu.“Kamu David?” Yuni berdiri dan bertanya dengan ragu.“Hai, Yuni. Aku David. Aku nggak menyangka kamu akan kenal sama aku. Kelihatannya, aku benar-benar sudah terkenal di kampus,” jawab David sambil tersenyum getir.“Kamu Korek Api yang kasih aku hadiah lebih dari 20 miliar tadi malam?”“Kenapa? Nggak mirip?”“Bagaimana mungkin? Kalau kamu David, bagaimana mungkin kamu ....” Yuni terkejut sampai tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.Dalam dua hari terakhir, David memang sudah menjadi terkenal di Jina University. Namun, bukan karena nama yang baik. Masalah David sudah terse
Yuni masih dalam kondisi linglung sejak dia keluar dari Golden Hotel. David yang miskin yang digosipkan di kampus selama dua hari ini ternyata seorang bos yang menyembunyikan diri. Siapa yang akan percaya?David juga pemilik Golden Hotel. Berapa harga Golden Hotel? Dua puluh triliun? Atau empat puluh triliun? Golden Hotel sepertinya bukan apa-apa di mata David. Kalau begitu, berapa banyak uang yang dimiliki David? Dua ratus triliun? Atau empat ratus triliun?Yang lebih konyol lagi, bos besar seperti itu malah dicampakkan oleh Sarah. Yuni kenal dengan Sarah. Mereka berdua adalah anggota klub tari di kampus. Meskipun mereka tidak terlalu akrab, boleh dibilang keduanya saling kenal.Seandainya Sarah mengetahui latar belakang David, perempuan itu mungkin akan sangat menyesal. Perempuan itu benar-benar telah kehilangan sesuatu yang besar demi seorang Joel yang bukan apa-apanya.David meminta Yuni merahasiakan hal ini. Pria itu masih tidak ingin menonjolkan diri. Kalau begitu, Yuni akan mera
David terus berjalan ke kelasnya seolah-olah dia tidak mendengar ucapan-ucapan itu. Dia juga tidak bisa apa-apa. Dia tidak bisa langsung menghajar orang-orang itu, bukan. Lagi pula, dia yang hanya seorang diri mau melawan tiga orang. Bukankah itu namanya cari mati?David hanya bisa bersabar untuk beberapa hari lagi. Setelah dia kembali dengan Bugatti edisi terbatas, dia akan membuat orang-orang itu merasa iri setengah mati padanya.David pun masuk ke kelasnya. Di dalam kelas sudah banyak orang. Begitu melihat David datang, mereka langsung menoleh dan menatap David dengan tatapan penasaran. David berjalan ke tempat duduknya tanpa menghiraukan mereka. Setelah David duduk, Ben dan yang lainnya menghampirinya.David dan Ben pernah tinggal bersama selama lebih dari setahun di tahun pertama mereka mulai kuliah. Mereka bahkan menjuluki diri mereka dan dua orang lainnya sebagai “Empat Jagoan Jina University”. Hubungan mereka juga sangat baik.“Vid, kamu nggak apa-apa, kan?!” kata Ben dengan ra