Lantai 51
[Anda berada di Middle Earth, tempat terpisah dari dimensi dunia dan menara]
Lelaki pemandu duduk di depan maja, Dinan pun diminta ikut duduk. Setelah melalui 50 lantai dan bertarung dengan bos monster dari tiap lantai. Dinan sudah mendapatkan skil-skill kuat.
Administrator tertarik dengan Dinan, dia membawanya ke Middle Earth. Administrator itu sudah memperhatikan Dinan sejak sendirian di lantai 11 dan berjuang sendirian melawan monster. Dia melebihi ekspektasi dari Administrator. Kematian yang tak terhitung jumlahnya karena melawan monster kuat. Dinan tak menyerah dan tak peduli dengan rasa sakit.
”Namaku, Kasa. Aku menghargai tekad kuatmu, Dinan. Aku akan memberimu dua informasi penting yang akan membuatmu memilih untuk terus bertahan hingga lantai 100 atau berhenti.”
Benar! Sejauh ini, Dinan merasakan sudah mengalami rasa sakit akan kematian dan diinstal ulang kembali. Apakah ada rahasia yang disembunyikan oleh menara ujian ini?
”Baiklah, Ka .., Kasa. Saya akan mendengarkannya!”
Kasa nampak tersenyum, hanya sedikit sekali manusia yang bisa mencapai lantai 50 bahkan mungkin bisa dibilang satu diantara satu juta orang.
”Pertama, menara ujian didesain untuk membuat manusia menjadi kuat dan mempersiapkan mereka melawan ancaman yang akan datang menghancurkan bumi. Kedua, siapapun yang bisa mencapai lantai 100 dan menyelesaikan ujian menara. Maka, menara akan hilang sepenuhnya.”
Dinan nampak kaget, dua hal itu tentu saja hanya diketahui oleh sedikit orang. Dan, belum ada yang menyelesaikan lantai terakhir dari menara ujian yang muncul di lima benua. Ancaman bumi adalah tujuan utama.
Kasa sebenarnya juga memberi motivasi, agar ada orang yang menyelesaikan menara. Meskipun itu sangat sulit. Namun, mereka akan mendapatkan hadiah yang setara.
”Kamu dibolehkan bertanya, Hunter Dinan.”
Dinan pun mendapatkan kesempatan bertanya, ”Lantai berapa yang tertinggi pernah diselesaikan oleh Manusia?”
Kasa tersenyum, ”Lantai 69, diselesaikan oleh Stanley.”
Masih jauh, Dinan pun tak bertanya lagi. Itu sudah cukup baginya, dia hanya ingin menjadi kuat dan mampu melindungi adiknya. Kematian yang sudah dilaluinya di dalam menara ujian ditahannya, dia harus kuat!
”Aku akan meneruskan ujian,” kata Arya dan bersiap pergi ke arah pintu menuju lantai 51.
”Aku punya informasi penting untukmu, sebut saja. Ini hadiah dariku.”
Dinan kaget, dia pun berbalik.
”Siapapun yang bisa menyelesaikan menara hingga lantai 100. Maka, ada kesempatan untuk menghidupkan semua orang yang pernah mati karena dalam kurun waktu dimulainya Portal Dimensi muncul di dunia!”
Apa-apaan itu? Apakah semua itu hal yang mungkin?
”Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Dinan benar-benar penasaran. Kasa tahu hal itu sangat penting bagi Dinan, orangtuanya yang meninggal delapan tahun yang lalu. Kasa sudah membaca semua data para Hunter yang mengikuti tes menara ujian.
”Selesaikan lantai 100, kamu akan mendapatkan salah satu dari tiga Artefak Semesta. Dengan kekuatan tiga Artefak Semesta, kamu bisa membentuk ulang dunia.”
Dinan gemetaran, andai hal itu bisa terjadi. Kekuatan Tiga Artefak Semesta pastilah sangat dahsyat. Jika Dinan bisa membawa kedua orangtuanya kembali dan bertemu Dion. Maka itu adalah sebuah mimpi yang sangat indah.
”Aku akan menyelesaikannya!” Dinan meyakinkan dirinya. Dia pun meninggalkan Kasa dan melalui pintu portal dan menuju ke lantai 51 dan siap menghadap monster kembali.
Seperginya Dinan, Kasa tersenyum. Semoga, engkau kuat dan bertahan hingga lantai 100. Guardian of Earth menantikan siapapun untuk menyelesaikan menara ujian ini.
***
Splash!
[Hunter Dinan, selamat datang di lantai 99]
”Status!”
Pengalaman +70
Kekuatan 35
Level 29
Skill Death Strong
Keterangan : Keberanian pada rasa sakit (Meningkat sebanyak kamu mati!) pencapaian tertinggi seorang Hero, anda mendapatkan title; King of Death!
[Defense Armor Level 29]
[Eight Hand Shadow Level 29]
[Full Shadow Speed Level 29]
[Pedang Fire Dragon Level 29]
[Penyatuan Item bisa dilakukan jika Item tersebut cocok!]
Pertarungan demi pertarungan sudah dialami Dinan. Kematian saat menghadapi Bos Monster di tiap lantai sudah tak terhitung jumlahnya. Rasa sakit akan kematian seolah sudah menjadi teman bagi Dinan. Dia selalu bangkit dan mencapai lantai 99.
Kekuatannya meningkat drastis. Mengalahkan Bos Monster di tiap lantai memberinya kekuatan baru.
Defense Armor didapatkan saat melawan Dragon Box di lantai 50
Eight Hand Shadow didapatkan saat menghadapi Death Spider di lantai 60. Kemampuan ini mengeluarkan delapan tangan besi kuat di punggung Dinan. Dinan mendapatkan judul sebagai King of Death. Belum pernah ada peserta ujian di menara yang mampu bertahan dan tak peduli dari rasa sakit akan kematian.
Dinan terus bangkit dan menyelesaikan semua lantai hingga mencapai lantai 99.
[Selamat datang Hunter Dinan, anda memasuki lantai 99]
Dinan memasuki lantai ke 99. Semua tidak seperti apa yang diduganya. Lantai 99 adalah sebuah kota yang ditinggalkan dan kehancuran memenuhi semua tempat.
[Belum ada yang mencapai lantai 99, inilah gambaran dunia yang akan hancur jika para Hunter di seluruh dunia tidak mau menghadapi ancaman yang akan menghancurkan bumi]
Jika ujian di dalam menara adalah untuk menguatkan para Hunter dan agar mereka bersiap menghadapi serangan dari luar bumi. Maka, seharusnya para Hunter itu menyelesaikan semua lantai di menara ini. Lalu, kenapa mereka lebih memilih mundur dan berhenti di tengah jalan?
Dinan pun tak peduli dengan itu semua, dia harus mendapatkan artefak semesta yang akan bisa membuatnya memiliki kekuatan untuk memutar kejadian semesta. Hal itu tentu saja untuk menghentikan juga portal dimensi muncul di seluruh bumi dan menganggu manusia.
Sepuluh tahun sudah dunia hidup dengan para monster yang keluar dari Portal Dimensi. Dinan bermimpi untuk menutup semua portal dimensi di seluruh dunia dan dia akan tenang melindungi adik lelakinya.
Gedung-gedung yang hancur terlihat nyata. Dinan berjalan perlahan di antara puing-puing kehancuran dari seluruh kota. Dia pun bersiap dan waspada, Bos Monster di lantai 99 pastilah sangat kuat.
Lantai sebelumnya juga terisi monster yang sangat kuat. Namun, Dinan dapat mengalahkan mereka semua dengan segenap kemampuannya. Kematian dan juga bangkit, Dinan dapat menyelesaikan ujian di tiap lantai dengan kekuatannya.
[Kalahkan King of Hell, Belial. Puncak dari segala kejahatan! Kalahkah Belial, anda akan lulus di lantai 99 dan memasuki lantai 100]
King of Hell, Belial! Raja dari neraka, sepertinya Arya harus mempersiapkan diri dengan baik. Arya memasang armor yang kuat dan bersiap untuk bertarung melawan Belial. Entah musuh seperti apa yang akan keluar dan itu pasti mush yang sangat kuat karena ini adalah lantai 99.
Musuh yang akan muncul pastilah lebih kuat dari semua lantai yang sudah diselesaikannya. Setiap monster yang muncul di lantai yang naik ke atas, semuanya adalah musuh yang disesuaikan dengan lantainya. Hadiah lebih tinggi, pencapaian lebih tinggi dan tentu saja level akan meningkat.
Dinan menggenggam pedang dan perisainya dan bersiap bertarung. Dia menggunakan pedang Fire Dragon untuk melawan musuh di lantai 99, King of Hell, Belial.
”Brother Dion! Bangun sekarang juga!” sebuah teriakan cukup keras di telingan Dinan.Dinan membuka matanya, seperti itu adalah suara adik lelakinya, Dion?Saat membuka matanya, Dinan melihat Dion adiknya yang membangunkannya. Apa yang terjadi? Dia sudah kembali ke rumah?”Siang-siang jangan tidur brother Dinan! Ayo main bola sebentar.”Dion tak peduli bahwa Dinan masih baru bangun dari tidur, dia tetap menarik tangan Dinan. Dinan pun mengikuti tarikan dari tangan Dion tersebut. Dinan masih belum percaya bahwa dia kembali ke rumah. Semuanya masih seperti baru saja terjadi, kehancuran Bumi dan peperangannya dengan Bangsa Cyprus. Terakhir, dia bertemu dengan Abras.Dinan tergopoh-gopoh mengikuti Dion, dirinya masih sedikit mengantuk dan mengucek matanya karena baru saja bangun. Saat melewati ruang tamu, Dinan menghentikan langkahnya. Namun, tangannya masih terus menerus ditarik oleh Dion.”Ayo Kak, temani sebentar untuk main Bola!” Dion kesulitan menarik tangan Kakak lelakinya itu. Dan,
Nibiru sudah semakin dekat, Dinan harus menghancurkan pecahan Nibiru tersebut sebelum mendekati bumi.[Tiga Artefak Semesta memberi anda pilihan, satu permintaan dan permintaan itu akan dikabulkan!]Kekuatan dari tiga artefak semesta yang ingin didapatkan Giganos. Ternyata, dalam gabungan artefak ini, ada pilihan pemintaan yang bisa dilakukan oleh orang yang mendapatkan tiga artefak semesta tersebut.Dinan sekarang lebih berpikir untuk menghancurkan serpihan Nibiru.Artefak semesta dengan energi kuatnya ingin memberi Dinan pilihan, di saat Dinan sedang memikirkan untuk menyelamatkan bumi. Dinan bisa melakukan pilihan untuk menghancurkan Nibiru dan menyelamatkan bumi. Namun, jika bumi selamat, tapi Portal Dimensi masih terbuka. Maka, monster masih akan datang dan menyerbu bumi.Dinan teringat pesan dari Profesor Smith. Satu cara untuk membuat segalanya berubah, Portal Dimens muncul karena ada metafisika, fisik dan anti fisik. Jika kita berpindah dengan portal, maka sebenarnya kita memp
”Hunter Dinan, aku akan berusaha menembus dimensi tebal yang dikeluarkan Giganos. Dia telah mengaktifkan semua kekuatan penghancur dari Artefak Penghancur Semesta,” kata Stanley sambil melihat di mana posisi Giganos karena dia sedang menarik Nibiru dengan kuat.Nibiru bergerak luar biasa, Giganos ingin mengarahkan Nibiru memasuki portal dimensi yang dia buat. Bumi terlihat dalam lingkaran besar itu. Tujuan dari Giganos sudah jelas. Dia ingin menghancurkan bumi dan menabrakkan Nibiru padanya.”Apa yang akan anda lakukan, Tuan Stanley? Kita harus menggabungkan kekuatan kita bersama untuk menghancurkan Niburu. Sebelum Nibiru memasuki dimensi!” kata Dinan.”Itu sulit, Guardian of Earth. Itu akan terlambat sebelum Nibiru memasuki Dimensi dan menabrak bumi.””Jadi, apa yang harus kita lakukan!” teriak Dinan di sela gemuruh Nibiru yang bergerak semakin dekat.”Lakukan apa yang aku minta, ketika aku memberi aba-aba! Hanya aku yang bisa melakukan ini, Hunter Dinan!””Apa itu, Tuan Stanley!”Wo
Serangan datang dari Giganos, tapi Dinan sudah bersiap dengan pedangnya. Dinan sudah mampu mengenali serangan dari Giganos, sense miliknya bekerja dengan baik. Dinan menyerang dengan kekuatan penuh, tubuhnya diselimuti energi membara yang kuat. Dia maju dan menyerang Giganos yang juga menerjang. Dari bawah, Giganos melesat maju dan menghadang serangan Dinan dengan pedangnya.Booommm!Energi dan pedang berbenturan dan gelombang energi yang sangat besar bahkan mampu menggoncangkan Galaksi Bima Sakti. Setiap planet di Bima Sakti bergoncang hebat seolah rotasi galaksi terganggu. Gelombang ledakan kedua energi tersebut bahkan membuat Nibiru bergetar dahsyat, dan beberapa bagian di permukaaan hancur.Nibiru benar-benar akan hancur jika keduanya terus bertarung. Planet Nibiru sudah menahan kekuatan dari tekanan keduanya. Jika pertarungan tersebut terus terjadi. Maka, Nibiru sudah dipastikan akan hancur dan menjadi serpihan debu.Brush!Tekanan dan benturan menyebabkan efek ke semua tempat.
Giganos menerjang dengan kekuatan penuh, tak peduli apapun. Dia hanya ingin menghancurkan Dinan dan Stanley. Mereka sudah membuat semua rencananya hancur berantakan.Kekuasaan di depan matanya, seolah hilang begitu saja. Serangan kuat dari kedua tangannya, energi internal dan Artefak Penghancur Semesta menghantam terus menerus ke arah pelindung energi yang dibuat oleh Stanley.Stanley mulai kehabisan energi. Dinan yang melihat Stanley sudah mulai kesulitan. Dia harus bertindak cepat dan menyelesaikan semuanya.Dinan mempersiapkan pedangnya kembali, Supreme Pedang Penghancur dialiri dengan energi terkuatnya. Dua artefak juga digunakan untuk menambah damage serangan dari pedangnya tersebut. Saatnya untuk beradu kekuatan lagi.Dinan maju untuk menggunakan pedangnya ke arah Giganos, hal itu agar Giganos melepaskan tekanan yang diberikannya pada Stanley. Dinan harus bisa membuat Stanley mundur terlebih dahulu, dan memberikan buff lagi nantinya.Klang! Brush!”Mundur Stanley! Aku akan mengh
Bumi bergetar luar biasa. Aline yang sedang bertarung melawan pasukan Giganos yang sampai ke bumi merasakan ledakan yang kuat tersebut. Dia sedang menghabisi dua monster besar yang mencoba menghadangnya. Kecepatan pedang milik Aline mampu menebas mereka berdua.Aline berdiri di punggung monster yang sudah dihancurkan, dia merasakan gempa dengan skala yang besar menggoncang bumi. Sense milik Aline bekerja, semua Hunter sedang bertarung. Mereka mampu di atas angin karena pasukan Giganos yang masuk ke bumi tidaklah terlalu banyak.Hal itu sudah dilakukan pencegahan yang baik dari Dinan, dia mengorbankan dirinya untuk bertarung dengan pasukan Giganos di Nibiru.Sense diperkuat oleh Aline, meskipun jarak begitu jauh. Dia merasakan dengan kekuatan tertingginya. Di bumi, para Hunter sudah dipastikan bisa mengatasi semua monster yang muncul. Mereka telah berhasil mengalahkan para Monster yang keluar dari portal raksasa. Namun, bagaimana dengan Dinan yang sudah menghalangi mereka semua memasuk