BAB 8 Yi Tianyun vs Mo Cheng

Serangan balik Yi Tianyun terlihat sederhana dan rapi, namun dengan mudah memecahkan serangan mendadak lawannya.

Situasi ini membuat semua orang terpana. Jika sebelumnya mereka mengira Yi Tianyun adalah orang bodoh, kini mereka malah terkejut—penampilannya justru lebih mengejutkan lagi!

Seorang yang dianggap sampah legendaris, dengan mudah mengalahkan Fang Yun yang menyerangnya.

Meskipun kultivasi Fang Yun tidak terlalu tinggi, setidaknya dia berada di level tujuh Tahap pemurnian Tubuh, yang tidak rendah dan termasuk dalam kategori menengah ke atas.

Ini berarti kultivasi Yi Tianyun telah mencapai level tujuh Tahap pemurnian Tubuh, atau bahkan lebih tinggi.

Bakat seperti ini, meski belum bisa disebut jenius, paling tidak sudah tidak bisa dianggap sampah lagi.

Tidak ada yang bisa melihat seberapa tinggi kultivasi Yi Tianyun sebenarnya, mereka hanya bisa menebak-nebak.

Jika seseorang terus menyembunyikan kekuatannya, memang sulit untuk diketahui.

"Bagaimana ini bisa terjadi..." Shi Xueyun terkejut.

Kemampuan Yi Tianyun untuk bergerak dengan lincah sudah cukup mengejutkan, ditambah kekuatan yang ditunjukkannya tidak kalah dengan kultivator level tujuh atau delapan tahap pemurnian Tubuh.

Apakah ini masih orang yang sama yang dulu dianggap sampah berdarah?

Semua orang terpana. Siapa yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi?

Yi Tianyun merasakan tatapan terkejut dari semua orang. Ini sudah ia perkirakan—seorang yang dianggap sampah dalam rumor tiba-tiba menunjukkan kekuatan luar biasa, tentu saja semua orang akan tercengang.

Fang Yun tewas, dan Zhao Hualong yang memeluk jasadnya tiba-tiba meledak amarahnya.

Aura pembunuhnya membumbung tinggi ke langit!

"Ternyata begitu! Pantas kau berani muncul—kultivasi aslimu memang sudah mencapai level tujuh atau delapan tahap pemurnian Tubuh, bahkan lebih tinggi dari Fang Yun!"

Zhao Hualong menatap Yi Tianyun dengan kebencian. "Tidak apa-apa jika ingin mengajar, tapi mengapa harus membunuhnya!"

Yi Tianyun mencibir: "Mereka berdua menggunakan senjata untuk menyerang dan membunuhku. Jika aku tidak melawan, itu sama saja bunuh diri! Dan siapa yang bisa disalahkan dalam pertarungan hidup mati?"

Dia mengerti kebenaran ini. Dia terbiasa dengan pertarungan seperti ini, prinsipnya adalah jika orang tidak menyakitiku, aku tidak menyakiti orang.

Tapi mereka sudah menghunus pedang untuk membunuhnya. Kalau bukan karena kemampuannya sedikit lebih tinggi sehingga bisa bereaksi tepat waktu, yang terbaring di tanah pasti dirinya, bukan Fang Yun!

Karena itu, selama ada yang berniat jahat padanya, dia tidak akan pernah berbelaskasihan.

Kebaikan hati hanya akan membuatnya mati sia-sia! Membalas dendam dengan kebaikan? Itu omong kosong baginya.

Sejak seseorang berniat membunuhnya, orang itu sudah dicap "mati" dalam benaknya! Mustahil dia akan membiarkan orang itu pergi begitu saja.

Mata Zhao Hualong penuh kebencian, tapi dia tahu Yi Tianyun benar. Dia hanya bisa menahan amarahnya.

Setelah Yi Tianyun menang, istana Giok telah berhasil merebut kembali sedikit harga diri.

"Apakah ini benar-benar sampah? Bagaimana mungkin sampah bisa sekuat ini?"

"Sepertinya rumor selama ini memang salah. Anak ini sama sekali bukan sampah, tapi bakat yang kuat dan luar biasa!"

"Apakah ini semua direncanakan oleh Penguasa Istana? Bahkan kita tidak tahu..."

.....

Para murid Istana Giok mulai membicarakan hal ini. Kekuatan Yi Tianyun benar-benar mengejutkan mereka.

Hati mereka bergejolak seperti badai. Kesan terhadap Yi Tianyun dalam hati mereka meningkat drastis.

Dunia ini menghormati yang kuat. Hanya dengan menunjukkan kekuatan yang luar biasa, seseorang bisa dihormati orang lain!

"Tianyun, kau bisa turun sekarang." Shi Xueyun menghela napas. Tidak peduli bagaimana ini bisa terjadi, yang penting Yi Tianyun selamat.

"Penguasa istana, bolehkah aku melanjutkan tantangan?" Yi Tianyun menyipitkan mata, nada bicaranya polos.

Namun bagi para murid sekte Roh, terutama Elder Zhao Hualong, nada ini terdengar sangat menyindir.

"Oh, cukup menarik! Baiklah, aku akan mengabulkan keinginanmu dan membiarkanmu melanjutkan tantangan!" Zhao Hualong menyipitkan mata menatap Yi Tianyun, matanya menunjukkan niat membunuh.

Amarah bergejolak di hatinya—kalau bukan karena situasi hari ini, dia sudah menampar bocah ini sampai mati.

"Tianyun, pulihkan dirimu dulu, jangan terlalu memaksakan..." Shi Xueyun khawatir. Dia masih mengira Yi Tianyun tidak bisa melanjutkan, takut dia terluka.

"Penguasa istana, aku baik-baik saja. Apakah kau ingin aku terus menjadi apa yang mereka anggap sebagai sampah?" Yi Tianyun berkata dengan tegas.

Mendengar ini, Shi Xueyun merasa terguncang. Kekuatan apa yang menyebabkan perubahan besar pada Yi Tianyun?

Apakah dia bertemu dengan master senior, atau memperoleh warisan tertentu?

Yang terpenting adalah membuktikan kekuatanmu sendiri, membuktikan bahwa kau bukan orang bodoh, dan membuat hidupmu lebih bermartabat! Ini membuat tekad Shi Xueyun semakin kuat, dan akhirnya dia tidak naik untuk menghentikan Yi Tianyun.

"Zhao Hualong tersenyum sinis: 'Jika kau mampu bertahan di atas sana, berarti kau memang bukan orang lemah. Mo Cheng, sekarang giliranmu!'"

"Baik, penatua Zhao!"

Begitu suara itu jatuh, seorang pemuda melompat dari platform dan mendarat di atas panggung. Penampilannya jauh lebih mengesankan.

Sebagai musuh, tentu saja akan bersikap bermusuhan dan tidak akan menunjukkan belas kasihan!

Dibandingkan dengan Fang Yun, dia jauh lebih mengesankan di atas panggung, baik dari segi penampilan maupun kultivasi—dia berada di level sembilan tahap Pemurnian Tubuh! Kultivasi ini bisa dikatakan sudah mencapai tingkat yang menakjubkan, dan merupakan keberadaan yang cukup menonjol di antara para murid.

"Mo Cheng! Ternyata dia. Kali ini situasinya tidak menguntungkan."

"Ini murid pelatihan inti sekte Roh . Pada usia yang hampir sama dengan kita, kultivasinya sudah mencapai level sembilan tahap Pemurnian Tubuh."

"Bisakah Yi Tianyun masih menang? Ini level sembilan tahap Pemurnian Tubuh!"

.....

Para murid Istana Giok merasakan tekanan yang tidak terlihat. Zhao Hualong sudah sangat marah dan langsung mengirim murid terkuatnya.

Yang terkuat di antara mereka adalah Mo Cheng. Jika Yi Tianyun hanya memiliki kultivasi level tujuh atau delapan, dia pasti akan kalah dalam ujian ini!

"Dalam tiga serangan, kau pasti akan kalah tanpa ragu," kata Mo Cheng dingin, menatap Yi Tianyun seperti melihat orang mati.

Yi Tianyun tersenyum: "Tiga serangan? Cukup sombong." Para murid sekte Roh memang sangat arogan.

Mo Cheng berkata: "Gerakanmu terlalu kaku dan tidak cukup fleksibel; daya ledakmu terlalu lemah; kecepatanmu terlalu lambat."

Yi Tianyun langsung tersenyum: "Sepertinya masalahku memang banyak. Aku sangat menghargai bantuanmu untuk menunjukkan kelemahanku, tapi mengatakan bisa menyelesaikanku dalam tiga serangan? Terlalu naif."

"Selama kau bisa bertahan dari tiga seranganku, aku akan mengakui kekalahan!" Mo Cheng cukup bangga.

Tiga serangan memang tidak banyak, tapi dengan perbedaan kultivasi yang besar, satu serangan pun sudah cukup untuk menyelesaikan lawan.

"Kalau begitu, aku hanya butuh satu serangan untuk menyelesaikanmu!" Ekspresi Yi Tianyun tenang, tapi kata-katanya jauh lebih arogan!

Bukan karena dia sombong, tapi dia memang punya kepercayaan diri seperti itu!