Share

18. Nggak Bisa Tidur, Maunya dicuci.

Joya berguling ke kanan dan ke kiri, tubuhnya lelah bukan main. Dia butuh tidur tapi, bayangan bibir Fajar yang melumat bibirnya dengan penuh kelembutan dan kehangatan membuat Joya benar-benar tidak bisa tidur. Dia mengutuki semuanya, dia benar-benar kesal bukan main kenapa dia masih berpikir tentang bibir Fajar yang membersihkannya dengan baik.

“Argh ... sialan?! Kenapa malah ke pikiran bibir klakson? Astaga ... kenapa otak aku ini, sudah lama nggak dibelai jadi gini,” maki Joya sambil mengingat kapan terakhir kali dia ciuman. Ah ... terakhir kali itu saat bersama pembeli kegadisannya. Joya sama sekali tidak pernah melakukan dengan siapa pun lagi.

Dengan kesal Joya melempar selimutnya dan berdiri dari kasurnya, Szasza  sahabatnya sedang pergi bersama Byan. Jangan ditanya mereka ke mana, mereka pasti kuda-kudaan atau pergi entah ke pulau mana untuk berlarian di pantai tanpa pakaian. Pasangan mesum.

Joya berjalan ke dapur sambil membawa handphone

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aliefkhan
masa ya beli hp nyicil kaya AQ Thor...ini mh nyindir kita orang za...
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
masa iya sih pramugari nyicil hape.... mana masih 12 bulan lagi,berapa tahun kamu ngambil cicilannya Joy wkwkwkwkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status