Share

Sandiwara Wulan.

Malam harinya di Paris. Damar sudah mempersiapkan segalanya, pria itu sudah membersihkan diri dan berdandan sangat rapi. Beberapa kali pria itu terlihat mematut dirinya di depan cermin. Memastikan kembali penampilannya kali ini benar-benar sudah sempurna.

"Lan, aku datang tunggu aku," ucap pria itu berbicara dengan tampilan dirinya di depan cermin seraya tersenyum penuh arti. Tak lupa Damar kembali menyemprot parfum dan memakai jam tangan mahalnya.

"Ok Damar waktunya berangkat!" Pria itu kembali berucap penuh semangat.

Damar kemudian melangkah pergi meninggalkan kamar hotel. Sesampainya di lantai dasar Damar meminta kunci mobil milik hotel yang ia tempati. Iya, hotel itu menyewakan mobil pada para pengunjung.

Damar kemudian melajukan mobilnya membelah jalanan Paris di malam hari. Empat puluh menit kemudian sampailah Damar di depan sebuah rumah megah. Jantungnya berdegup begitu kencang. Pria itu benar-benar nervous saat ini.

"Permisi," ucap Damar menggunakan bahasa Prancis pada securit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status