Share

Damar Tak ingin Putus Asa.

Damar tengah menatap pemandangan jalanan Paris lewat jendela kamar hotelnya. Jalanan masih begitu sepi, maklum saja saat ini di Paris waktu masih menunjukan pukul lima pagi.

Pria itu tak bisa tidur semalaman hingga ia terbangun begitu pagi. Sambil menyesap segelas kopi hitam, Damar melamun memikirkan bagaimana caranya membawa Wulan kembali ke Indonesia.

Kemarin malam saat dirinya, meninggalkan kediaman keluarga Fernando. Damar terus memikirkan tentang sikap Wulan, yang begitu membencinya.

Namun Damar memaklumi, jika memang Wulan marah dan tak mau menerimanya. Sebab ia sadar luka yang ia torehkan begitu dalam di hati wanita itu sebagai suaminya dulu.

Namun, yang pria itu tidak terima adalah ketika Wulan wanita yang begitu ia cintai. Justru membuat sandiwara dengan berpura-pura menjadi istri dari pria lain hanya untuk menghindarinya. Ditambah lagi, melihat sikap dan gerak gerik dokter Ardan pada Wulan.

Sangat terlihat pria itu begitu menyukai dan memiliki rasa yang lebih pada sang istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status