Share

Chapter 11 - Sincere Bestfriend

Langkahnya terhenti ketika manik mata menatap ke arahnya dengan tatapan sendu. Clara menatapnya penuh arti. Mereka saling menatap, namun tak bersuara satu sama lain.

"Apakah kamu juga akan membenci aku seperti orang-orang?" tanya Clara.

Matanya berkaca-kaca. Bibirnya bergetar saat membuka suara. Hatinya merasa hancur bak dihujam seribu pisau. Karena sahabatnya, Caca, tidak menghubunginya setelah kejadian kemarin.

Tanpa berkata-kata, Caca langsung berjalan dan memeluk gadis itu penuh kehangatan.

"Maafin aku, Ra. Harusnya aku ada di samping kamu saat kamu sedang dalam masalah. Aku benar-benar menyesal, Ra."

Clara membalas pelukan itu dengan mata berkaca-kaca. Namun ia terharu, karena ternyata masih ada seseorang yang mau menjadi temannya, yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri.

"Aku pikir kamu akan mengolok-olok aku dan menghakimi aku seperti orang lain. Tapi ternyata kamu tetap mau berteman sama aku. Kenapa, Ca? Apa kamu nggak mau punya teman seperti aku?" tanya Clara dengan muka ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status