Share

Chapter 10 - Hanya Kebahagiaan Sementara

Suara azan subuh sudah berkumandang. Dev pun langsung membuka kedua matanya. Karena sudah saatnya menunaikan ibadah salat subuh.

Ia mengucek matanya, karena pagi ini begitu melelahkan baginya. Apalagi ia kurang tidur karena begadang. Padahal hari ini ia memiliki jadwal yang padat di kampus.

"Ra, bangun! Udah azan subuh tuh. Lu nggak mau salat?"

Dev menepuk-nepuk pipi tembem istrinya yang nampak nyenyak dalam kalut mimpi. Sehingga ia tidak bisa merasakan sentuhan tangan suaminya yang begitu hangat.

"Astaga ... nih anak kebo banget, sih! Bikin kesel aja. Ra, bangunnn ... lihat tuh udah pukul empat, loh."

Ia berusaha keras untuk membangunkan istrinya. Namun, Clara hanya mendesis kesal. Karena sepertinya ia sedang kelelahan. Karena kemarin sudah melayani dosennya.

"Kamu duluan aja, Dev. Aku masih ngantuk," ujar Clara masih dengan mata terpejam.

"Ini udah waktunya salat subuh, Ra. Ayo salat subuh berjamaah!" ajak Dev.

Ia menatap istrinya penuh arti. Entah mengapa mulutnya langsung mengatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status