Share

Bab 50 Santi dan Bima

"Dari mana kamu tahu bahwa pria itu adalah seorang jalang yang sangat bodoh?" tanya Bima tidak sabar. Romeo memang seorang berengsek. Laki-laki itu pernah mengalahkannya dan Bima masih belum bisa melupakan rasa sakit dan malu yang dialaminya. 

Romeo harus menerima balasannya. Dia tidak boleh merasa menang dulu. 

"Kamu tahu kalau aku punya sebuah rahasia?" tanya Shanti. 

Bima membelalakkan matanya. "Apakah itu masih ada hubungannya dengan Romeo dan Hana?" Bima menyeringai. Alkohol telah membuat kepalanya terasa berat dan hampir saja pembicaraan mereka menyimpang dari seharusnya. 

Shanti menganggukkan kepalanya. Dia melihat ke arah Bima dengan bengis. "Tetapi kita tidak bisa berbicara di sini." Shanti memberi kode bahwa mereka berdua butuh privasi. Butuh suasana yang lebih intim. Hanya mereka berdua tidak ada yang lain. 

Bima meneguk habis minumannya, membayar kemudian berdiri. "Di mana kita menghabiskan malam kita?" Mata hitam Bima su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status