Share

BAB 14: Bermulut Tajam

Naomi bergerak ke sana-kemari dalam kegelisahan, rasa sakit di kaki dan tangannya mulai terasa dan membuatnya tidak bisa tidur sama sekali. Rasa pegal dan ngilu membuat Naomi kembali terduduk dan memilih melepaskan perban yang membelit tangannya.

“Sakit sekali,” ringis Naomi melihat tangannya yang masih bengkak dan di hiasi banyak lebam biru.

Jika di lihat dari kondisi tangan dan kakinya seperti ini, Naomi benar-benar tidak tahu kapan akan bisa segera sembuh.

Naomi harus berpikir keras selagi keadaan tangan dan kakinya masih sakit, Naomi tidak tahu akan berapa lama tinggal menumpang di rumah Axel. Bila menilik sifat Axel, pria itu terlihat sombong dan berhati dingin, Naomi takut Axel akan langsung mengusirnya bila melihat kedaan Naomi membaik.

Naomi harus menyusun rencana dan bersiap diri melakukan apa yang harus dia lakukan bila nanti sudah keluar dari rumah ini.

Suara ketukan di pintu terdengar membuat Naomi mengusap wajahnya beberapa kali karena sempat menangis. “Masuk!” titah Naom
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status