Share

44.

"Aku ingin menemuinya, Pak." kata Ayesha mengakui jujur. "Maksudku, aku ingin melihat apakah dia masih ada disana atau tidak."

"Kalau Hasan masih disana memangnya kenapa? Kau merasa kasihan dan ingin menyuruhnya masuk, juga memberinya tumpangan untuk berganti baju kering yang baru, dan bersih. Begitu?"

"Tidak!" Ayesha menggelengkan kepalanya, "a-aku hanya ingin menyuruhnya agar segera pergi dari sini."

Ucapan Ayesha entah kenapa sangat sulit untuk Ridwan percayai, akhir-akhir ini gelagat putrinya terlihat aneh. Sikap peduli Ayesha jelas tampak terlihat di mata Ridwan, namun anaknya itu lebih memilih untuk menyembunyikannya. 

"Kalau begitu lakukanlah!" ujar Ridwan tiba-tiba, "kau harus segera mengusirnya dari sini. Jika memang itu yang ingin kamu lakukan, Ayesha."

Ayesha tercekat dan terlihat bingung, namun sejurus kemudian ia menganggukkan kepalanya dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status