Share

Bab 25 Kerusuhan

Setelah mengantar Rain, Tarun merasa tubuhnya lemas. Jadi, yang pertama kali dia lakukan adalah menelepon Aji. Dia meminta tolong Aji untuk menjemputnya karena merasa tubuhnya demikian letih.

Aji datang dalam tempo tiga puluh menit setelah di telepon, dia menyerahkan helm pada Tarun dan kemudian motor Honda scoppy yang dikendarainya membelah jalanan.

“Ru, kau ingin diantar pulang?”

“Aku ingin istirahat, tapi tidak dirumah Bang. Ibu orangnya cemasan.” Sahut Tarun.

“Jadi kerumah abang nih?”

“Itu lebih baik.” Jawab Tarun.

“Ayahmu  menelepon semalam.”

“Sudah kuduga. Lalu Abang jawab apa?”

“Apa yang harus kujawab? Seperti biasa saja. Kamu menginap ditempatku.”

“Terimakasih Bang.” Tarun merasa lega.

“Tapi dengar Nak, kamu berhutang penjelasan padaku.”

Tarun mendesah, lalu menjawab malas, “Iya&hel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status