Share

Bab 26 Pulang ke Rumah

Rain terbangun tepat jam 2 siang. Dia mendadak terbangun begitu saja, seolah dikejutkan oleh sesuatu. Diam sebentar di atas ranjangnya. Matanya tertumpu pada setumpuk pakaian yang diletakan di meja belajarnya.

Bunda tampaknya sudah menyetrika bajunya dan sudah menumpuknya dalam satu tumpukan dan meletakkan di atas meja. Tadi waktu dia datang ke rumah bersama Tarun, mendadak bunda langsung memeluknya sambil menangis.

Dalam kondisi menahan kantuk Rain membalas pelukan bunda dengan perasaan terheran heran. Rain tidak pernah melihat Bunda seperti itu sebelumnya. Bunda tidak henti menciuminya. Lalu kemudian memanggil Ayah. Ayah, tergopoh gopoh datang.

Wajah ayah sama terkejut dan lega melihat Rain pulang. Ayah memeluk Rain. Rain menguap, rasa lelahnya semakin menjadi-jadi. Lalu, Ayah menarik tubuh Bunda, dan berkata bahwa Rain membutuhkan istirahat.

Rain berjalan setengah terhuyung. Bunda buru buru memegang lengannya, lalu memapah Rain menuju kamarnya. Bunda t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Subadiyah
kasih sayang bunda Rain tiada batas..mungkin ortu sudah tau perjalanan spiritual Rain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status