Share

22. Janji Hati Seni Bela Diri

"Akhirnya... Aku naik ke level 2!" Kai merasa bahagia saat dirinya akhirnya naik level, ia sama sekali tidak menyangka bahwa salah satu musuhnya merupakan Roh Jahat. Berbeda dengan pria berjanggut, pria berbadan pendek hanyalah manusia biasa, tidak ada tanda-tanda Roh Jahat pada dirinya.

"Kai... Apakah kau ingin melihat status dan item-item baru?" tanya Wigen.

Kai menggeleng pelan. "Aku rasa ini bukan tempat yang tepat... Kita tidak tahu, dua orang yang ada di hadapan kita adalah teman atau musuh, meski kita sama-sama menghadapi kelompok Lembah Hitam."

"Ehm... Ya, kau ada benarnya..."

Selepas berbicara dengan Wigen, Kai melihat Hua Yun berjalan beringsut ke arahnya dan mengulurkan tangannya. "Namaku Hua Yun... Terimakasih atas bantuanmu."

"Bai Han... Tidak perlu berterimakasih... Kelompok Lembah Hitam kebetulan juga musuhku." Kai menjawab dengan datar, ia tidak memiliki kesan yang terlalu dalam pada Hua Yun.

Sementara Hua Yun mencoba untuk bersikap ramah dan berkenalan dengan Kai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status