Home / Fantasi / Soul System / 7. Dunia Wuxi

Share

7. Dunia Wuxi

Author: JeoseoungSaja
last update Last Updated: 2021-06-24 09:50:57

[ Memulai Proses Pemindahan Tubuh...]

[ 0%...15%...38%...56%...69%...81%...100%]

[ Pemindahan tubuh berhasil! ]

[ Liu Kai! Selamat datang di Dunia Wuxi! ]

Liu Kai sudah berhasil berpindah ke dunia yang dinamakan Dunia Wuxi, jiwanya kini bersemayam di tubuh salah satu pria yang ada di dunia tersebut.

Saat Liu Kai mulai mendapatkan kesadarannya, samar-samar ia mendengar suara wanita yang tengah menangis.

"Han Gege! Han Gege! Bangunlah! Maafkan aku! Hiks..."

Kai semakin tersadar saat seseorang tengah menggoyang-goyangkan tubuhnya. Tak berapa lama Kai sudah sadar dan pandangannya semakin jelas, ia melihat seorang wanita tengah berada di sampingnya sambil menangis.

"Han Gege! Syukurlah kau masih hidup! Maafkan aku! Gara-gara aku kau terjatuh ke jurang!" ucap wanita tersebut dengan sesenggukkan.

Kai menatap wanita tersebut dalam, ia mencoba mengenali wanita yang tengah berbicara padanya, namun ia sama sekali tak mengenali wanita tersebut.

Wanita yang berusia remaja, rambut hitam lurus, mata yang agak sipit, serta hidung mancung. Seorang wanita yang belum pernah Kai temui sekalipun.

"Ka-kau siapa?" ucap Kai dengan suara serak.

"Han Gege! Ini aku! Bai Xia! Adik kandungmu! Mengapa kau tak mengenaliku? Jangan bilang kau hilang ingatan!" Bai Xia menangis lebih kencang.

Kai mencoba bertanya pada Wigen. Ia bertanya dalam hatinya, namun Wigen bisa mendengar setiap perkataan Kai.

"Wigen, siapa wanita ini?" tanya Kai.

"Dia adalah adik perempuan dari seseorang yang tubuhnya sedang kau gunakan."

Mengetahui situasinya, Kai akhirnya mengerti, namun ia tetap masih belum bisa berbicara santai kepada wanita tersebut.

"Ma-maafkan aku, kepalaku sedikit sakit, bisakah kau membawaku pulang?" ucap Kai.

Merasa ada yang janggal dengan sikap Kai, Bai Xia mencoba mengerti hal itu, ia kemudian membantu dengan merangkul tubuh Kai menuju rumah mereka.

Sesampainya di rumah, mereka berdua langsung disambut oleh seorang wanita tua. "Darimana saja kalian? Mengapa baru pulang?"

"Maafkan kami Nek, tapi tadi Han Gege terjatuh dan terguling ke dalam jurang saat aku memintanya mengambilkan buah yang ada pada pohon di pinggir tebing." Bao Xia bercerita dengan wajah takut.

"Masih sempat-sempatnya kau berbohong! Jika Han'er jatuh ke jurang, dia sudah pasti mati, atau tidak seluruh tulangnya patah dan otaknya tergeser! Sudah mandi sana kalian berdua!" seru nenek yang bernama Bai Hua tersebut.

Kai hanya diam tak bersuara, ia tak tahu harus berkata apa, ia masih merasa asing dengan keluarga tersebut.

Setelah mandi, Kai berjalan mengelilingi desa, sebelum akhirnya berhenti di tepi sungai yang ada di dekat desa tersebut.

"Bisa kau jelaskan tubuh siapa yang jiwaku masuki saat ini?" tanya Kai pada Wigen.

"Bai Han, seorang pemuda dari Desa Jiang yang tak memiliki kemampuan apa-apa, serta bekerja sebagai petani."

"Apa-apaan Raja Yeomra, mengapa dia meletakkanku di tubuh yang lemah ini?! " ucap Kai dengan nada kesal.

"Mau bagaimana lagi, hanya tubuh pria inilah yang tersedia, sebab waktu saat kau bereinkarnasi bertepatan dengan meninggalnya pria ini, setelah jiwanya sudah memasuki Alam Baka, barulah kau bisa masuk ke dalam tubuhnya."

Kai mendengus pelan. "Aku sangat tidak terbiasa dengan dunia baru ini."

"Bagaimana jika ingatan pria ini dipindahkan ke ingatanmu, maka kau akan dengan mudah membiasakan diri di dunia ini." Wigen menyarankan.

"Apa bisa seperti itu? Jika bisa, maka lakukanlah." Kai terlihat tidak percaya.

"Kalau begitu, tutuplah matamu."

Kai menuruti perkataan Wigen, ia mengambil posisi duduk bersila, lalu menutup matanya.

[ Memulai proses pemindahan memori... ]

[ 0%...30%...65%...78%...100% ]

[ Proses pemindahan memori berhasil. ]

"Arrghhh!" Kai merintih kesakitan saat merasakan sakit pada kepalanya.

Kai perlahan-lahan melihat bayangan-bayangan memori Bai Han memasuki kepalanya, Kai kini merasa seolah-olah dirinya adalah Bai Han, ingatannya dengan ingatan Bai Han kini berhasil tercampur.

Kai hanya menggunakan ingatan Bai Han untuk membiasakan diri di dunia tersebut, ia tetap menggunakan ingatannya sebagai cara ia bersikap.

"Kai, apa kau mau melihat status dirimu?" tanya Wigen.

"Status? Apa maksudmu?" Kai menangkat sebelah alisnya.

"Katakan 'Info Status.' "

"Info Status!" ucap Kai.

Seketika muncul layar biru yang memperlihatkan status Liu Kai saat ini.

[ Info Status! ]

Nama. : Liu Kai

Umur. : 21 tahun

Level : -

Class : -

Pekerjaan : Petani.

Skill Poin : -

Battle Poin : 100

Gold : 100

Exp : 0/100

Hp : 100/100

Mp : 50/50

"Apa-apaan ini? Mengapa banyak sekali bahasa yang tidak ku mengerti? Skill, HP, MP, Battle, Gold, apa-apaan itu semua?" tanya Liu Kai.

"Sistem pertamakali diciptakan di dunia yang bernama Bumi, mereka menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama mereka, istilah-istilah serta kosa kata dalam sistem menggunakan bahasa mereka."

"Kalau begitu banyak sekali yang harus kupelajari, ahh... Membuatku pusing!" Kai menghela nafas kasar.

"Tidak perlu kau pelajari, aku bisa memasukkan seluruh kosa kata dalam sistem baik istilah maupun kata kunci ke dalam ingatanmu, kau tak perlu mempelajarinya."

"Benarkah? Aku mulai menyukai sistem ini! Baik, tunggu apalagi?" ucap Kai antusias.

Kai menutup kembali matanya dengan posisi masih duduk bersemedi.

[ Memulai Proses Memasukkan Kosa Kata... ]

[ Mohon menunggu beberapa saat... ]

[ Proses Selesai! ]

Liu Kai membuka matanya, ia kemudian mencoba kembali melihat layar biru berisi status dirinya.

"Sistem ini memang menakjubkan! Aku tak perlu belajar apapun, tapi aku mengerti seluruh kata-kata asing yang ada di hadapanku." Kai tersenyum sumringah, "Walau aku mengerti semua arti kosa kata tersebut, tapi aku masih belum mengerti kegunaan Skill Point, Battle Point, serta Exp tersebut."

"Skill Poin digunakan untuk mengupgrade skill milikmu, HP, maupun MP, Battle Poin bisa kau dapatkan dari setiap pertarunganmu melawan roh jahat, ataupun di dapatkan setiap kenaikan level, dengan Battle Poin kau bisa menukarnya dengan sesuatu yang menarik, serta Exp adalah pengalamanmu dalam bertarung, jika kau bisa melampaui jumlah exp yang dibutuhkan, kau bisa naik ke level selanjutnya."

"Berarti hal yang harus aku lakukan adalah menaikkan level? Baiklah! Akan ku musnahkan roh jahat dengan tubuh lemah ini!" ucap Kai antusias.

Tiba-tiba beberapa orang pemuda datang dan langsung menarik lengan Kai. "Ayo! Kami butuh boneka untuk latihan memanah," ucap salah satu pemuda tersebut.

Para pemuda tersebut berjumlah empat orang, masing-masing dari mereka membawa busur panah serta pedang di pinggangnya.

Liu Kai menepis tangan pemuda yang menariknya tersebut. "Apa-apaan kau?!"

Liu Kai tampak menatap tajam ke arah pemuda itu. "Hmm... Mereka berempat adalah orang-orang yang sering mengganggu dan menyakiti Bai Han, pemilik tubuh ini, biar aku beri mereka semua pelajaran!" batin Kai.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
gom barz
mahal banget..mending yg lain banyak yg lebih bgus dan ngga smahal ini..bangkitnya kekuatan harvey york..cuma 4 koin..bagus lagi ceritanya
goodnovel comment avatar
Christ Kaizer
kenapa mau pakai 12 point mau baca..mahal banger sih
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Soul System   473. Ketegangan di dalam Frozen Deep Abyss

    Sementara Kai sedang menunggu dan mengamati situasi di perbatasan Lapisan Keempat dan Lapisan Kelima, pada hari ketiga, Ujian Akhir Tahun sudah mulai memasuki tensi yang tinggi.Frozen Deep Abyss berubah menjadi medan ujian penuh hiruk-pikuk pertempuran, tangisan kesakitan dan teriakan kegembiraan. Ribuan murid yang memasuki lembah itu kini tersebar dari lapisan pertama hingga keempat, masing-masing terjebak dalam takdir dan keberuntungannya masing-masing.Teriakan disusul teriakan terdengar dari lapisan paling luar.“A–AAAARGHH!!”Seorang murid Divine Soul 1 terseret masuk ke dalam kabut oleh cakar Frost Wolf yang ukurannya tiga kali lebih besar dari normal. Dua rekan satu timnya lari ketakutan, membiarkan tubuh itu terkoyak tanpa perlawanan.Di titik lain, lima murid lain tertawa penuh kegembiraan karena menemukan Snow Jade Mushroom dalam jumlah besar. “Ini… ini lebih dari cukup untuk menambah lima puluh poin!”“Kelompok kita pasti lulus ujian tahun ini!”Namun tidak jauh dari merek

  • Soul System   472. Memasuki Frozen Deep Abyss

    "Peraturan kali ini sama seperti sebelumnya." Suara Penatua Jian Wu bergema ke seluruh tebing. "Setiap tim memiliki sepuluh orang dalam jumlah yang terdiri dari berbagai tingkatan Kultivasi... Poin yang dinilai adalah kerja sama tim yang utama, lalu jumlah beast core dan herbal serta barang yang memiliki atribut es ataupun atribut yin."Bagi siapa saja yang meninggalkan tim untuk berburu sendiri, ataupun berkonflik dengan tim sendiri akan mendapatkan pengurangan poin. Siapa saja yang tidak memenuhi syarat, akan dikeluarkan dari Great Snow Mountain Sect."Para murid hanya mengangguk, mereka sudah mengetahui dengan jelas peraturan Ujian yang diadakan setiap akhir tahun.Penatua Jian Wu kembali melanjutkan. "Untuk ahli dari luar Great Snow Mountain sect, kalian bisa menikmati dan mencari keuntungan sendiri, namun jika kalian membunuh salah satu dari murid Great Snow Mountain sect, tidak hanya kalian yang diburu, keluarga bahkan sekte kalian tidak akan luput."Baiklah, sebelum aku memulai

  • Soul System   471. Awal Ujian Akhir Tahun

    Langit di atas Great Snow Mountain bergetar, badai es yang biasanya berputar tenang kini bergolak liar. Dari puncak tertinggi, petir biru pucat menari di antara awan salju, menggores langit seperti bilah es surgawi.“Sudah waktunya…” suara Penatua Jian Wu yang kali ini menjadi Kepala Pengawas menggema, serak namun tegas.Di bawahnya, ribuan murid berdiri rapi di pelataran batu yang tertutup salju. Mereka semua menatap lembah raksasa di kaki tebing yang diselimuti salju tebal dengan aura mencekam, itulah Frozen Deep Abyss... Kabut yang menyelimutinya sepanjang tahun, kini mulai menipis, aura Frozen Deep Abyss memancarkan cahaya kebiruan yang berisi Energi Yin.Dari setiap kabut yang menipis, hawa dingin yang cukup untuk membekukan darah menyembur keluar, membuat sebagian besar murid menggigil walau sudah memperkuat tubuh mereka dengan Qi.“Ujian Akhir Tahun dimulai!” seru Jian Wu. “Kalian yang merasa cukup kuat, melangkahlah. Mereka yang takut tinggallah di sini, dan jangan pernah berm

  • Soul System   470. Blood Origin Pill

    Kai mengangguk ke arah Wu Hanfeng yang masih tersenyum senang, seolah mendapatkan harta Karun yang langka. Melihat Kai yang berjalan menuju Ruang Batu, Wu Hanfeng mengikutinya.Ketika kedua pemimpin itu meninggalkan area, kedua pengawal Wu Hanfeng berdiri dengan bantuan Zhang Wei dan Sun Qiang. Meski tubuh mereka masih gemetar, tatapan mereka kini memantulkan hormat. Bukan lagi musuh tapi rekan di bawah panji yang sama, sehingga mereka mulai mengakrabkan diri selagi kedua pemimpin mereka berbincang.Di dalam Ruang Batu, Kai mempersilahkan Wu Hanfeng untuk duduk. Wu Hanfeng tanpa basa-basi duduk dan segera melontarkan kata-kata. "Saudara Kai, kau menyembunyikan sesuatu yang menarik dariku." Wu Hanfeng menghela nafas kasar. "Aku mengira bahwa mereka adalah perampok acak yang kau rekrut untuk membantumu merampok darah, namun siapa sangka, bahkan pasukan elit terkuat di Provinsi Besar tidak bisa memegang bayangan mereka jika pada tingkatan yang sama."Kai tersenyum tipis sambil menuangkan

  • Soul System   469. Pisau Tersembunyi Paviliun Emas

    Angin dingin berhembus lembut di dalam goa pelatihan yang kini hening setelah badai pelatihan panjang. Batu-batu berkilau memantulkan cahaya lembut dari dua belas Senjata Roh Spiritual yang menggantung di udara, bergetar pelan seolah bernapas bersama pemiliknya.Kai berdiri di tengah ruangan, matanya menatap serius ke arah Renyi Dao. "Bersiaplah untuk Fallen God Field." Ia menghela nafas kasar sebelum melanjutkan. "Tetapi, kali ini kalian tidak akan ikut denganku."Para anggota Renyi Dao mengerutkan keningnya, Xiao Lao maju dan menangkupkan tinjunya. "Mohon maaf Bos, tetapi mengapa begitu ? Apakah kami akan pergi sendiri kali ini?"Kai menggelengkan kepalanya. "Kedepannya, kalian tidak akan lagi mengikuti ku, serta aku juga tidak akan lagi mengajari kalian."Kata-kata itu seperti petir yang mengguncang dada semua orang di sana. Wajah Xiao Lao menegang, napas Gu Chen tercekat, bahkan Feng Tao yang biasanya santai pun melangkah setengah maju, tidak percaya dengan apa yang baru saja ia d

  • Soul System   468. Senjata Roh Spiritual

    Suara langkah kaki bergema di antara celah-celah goa pelatihan. Satu demi satu, bayangan manusia keluar dari balik formasi array. Tubuh mereka lusuh, pakaian mereka compang-camping, namun aura yang mengalir di sekeliling mereka jauh lebih padat dan berat dari sebelumnya.Mereka adalah dua belas anggota Renyi Dao.Setiap napas yang mereka hembuskan memancarkan getaran spiritual yang stabil dan tegas, seolah bumi dan langit ikut menunduk. Tidak ada lagi perbedaan di antara mereka. Setiap langkah, setiap gerak tubuh, bahkan denyut energi mereka berirama dalam satu kesatuan.Tingkat kenaikan Kultivasi mereka sangat mencengangkan bagi beberapa orang. Hanya dalam waktu dua bulan, tingkat Kultivasi mereka naik hingga dua ranah sekaligus. Xiao Lao dan Zhang Wei sama-sama berada pada Divine Soul Tingkat 5 sedangkan lainnya rata pada Divine Soul Tingkat 4.Five Way Cardinal Array bukan hanya sekedar Formasi pelatihan biasa, dengan Tingkat Energi Esensi yang dikompresi ke dalam Array menjadi nut

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status