Share

Mami Pantang Menyerah

Badan sudah sangat lelah, operasi membutuhkan waktu yang sangat lama. Jimmy memutuskan tidur di tempat istirahat dokter, harusnya bisa saja pulang dan menghabiskan waktu di ranjang kesayangannya. Memejamkan matanya mencoba istirahat seluruh syarafnya, semua terasa berat sebelum masuk ruang operasi tadi.

“Nyokap lo tuh.” Danu duduk tidak jauh dari Jimmy.

Mengambil ponselnya, nama yang ada di layar tidak lain adalah maminya. Hembusan nafas panjang, tidak ingin mengangkatnya karena memang tubuhnya benar-benar sangat lelah.

“Lo disini ternyata,” ucap Ruli yang tidak dihiraukan Jimmy.

Jimmy tidak tahu apa yang dibicarakan kedua pria itu, mereka bertiga memang sudah berteman sejak pertama kali masuk di fakultas kedokteran. Kedekatan mereka bertiga sudah seperti saudara, sebenarnya masih ada lagi tapi teman mereka yang satunya mengambil spesialis berbeda yaitu obgyn.

“Lo tahu nggak Tomo kemarin habis temani proses lahiran, tapi pas ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status