Share

Keputusan Berat

“Ada masalah?” sebuah suara mengejutkan Jimmy.

Menatap sang sumber yang berjalan kearahnya dengan membawa minuman dingin di kedua tangannya, langkahnya semakin mendekat kearah Jimmy. Rooftop rumah sakit, tempat kesukaan Jimmy dalam menghabiskan waktu setelah menyelesaikan pekerjaannya. Menerima minuman dari tangan Febby, menarik tubuhnya dan memberikan ciuman singkat di bibir.

“Bagaimana kerjaan kamu?” tanya Jimmy setelah melepaskan ciuman.

“Lumayan, berjalan lancar. Kamu sendiri gimana operasinya? Aku dengar setemgahnya kamu yang selesaikan, benar?”

Jimmy menganggukkan kepalanya “Aku nggak tahu kalau bakal di tes, pastinya ada papa kamu dan Prof. Markus disana yang lihat di layar.”

“Kamu cepat sudah diberikan kesempatan, aku aja belum.” Febby mengerucutkan bibirnya.

“Danu malah sudah dua kali, aku kalah sama dia. Ruli juga sama kaya kamu belum, tapi kayaknya nggak lama lagi.” Jimmy mencoba mengingat sahabatnya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status