Share

Sad Scene

Raveen menegang. Netranya memanas ketika melihat seringai dari ayahnya. Sesuatu yang tidak dia inginkan telah terjadi. Sang ayah menguasai kontrol atas dirinya karena berhasil menemukan Lavina.

“Di mana Lavina?” tanya Raveen. Kini sudah terang-terangan di depan sang ayah. Tidak mau menyembunyikan apapun perihal kecondongan perasaannya pada gadis yang sekali lagi entah berada di mana.

“Kau benar-benar memberontak. Seharusnya aku lenyapkan saja dia semalam” balas Rael yang membuat Raveen semakin tercekat.

“Jangan sakiti dia!” Raveen tak ingin sesuatu terjadi pada Lavina.

Rael tersenyum. Dia senang karena bisa mempermainkan Raveen. Lebih tepatnya mengontrol anaknya lagi yang masih sangat lemah. Kira-kira apa yang akan Raveen lakukan sekarang? Semoga Rael tidak mendapatkan pertunjukan yang membosankan.

“Tentu saja aku tak akan menyakitinya. Orang lain yang akan melakukannya” ucapnya setelah menyelesaikan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status