Share

Part 62. Ulah Sang Ibu

Via sampai di rumah ketika Vier baru saja memarkirkan mobilnya di carport. Mereka tampak berbarengan meskipun Vier lebih dulu sampai.

“Dari mana?” tanya Vier. Biasanya kalau Via menginap di rumahnya, gadis itu hanya akan berada di dalam rumah sambil memangku laptop seharian. Tapi tumben sekali dia keluar hari ini.

“Aku habis ketemu sama Kakak.” Jawaban Via membuat Vier mengernyit. “Yang aku maksud bukan Kakak Hara, tapi Kakak Violet.” Padahal siang tadi, Violet tidak mengatakan apa pun tentang akan bertemu dengan adik Vier. “Habis itu aku mampir di toko buku dan betah di sana.” Violet mengangkat kantong plastik bertuliskan nama toko buku ternama. “Aku beli beberapa.”

Suasana sore di rumah Vier terasa nyaman meskipun sinar matahari masih melumuri halaman rumah. Angin sepoi terasa menyejukkan. Kakak beradik itu bersandar di kap mobil tak langsung masuk ke dalam rumah. Mereka terdiam tanpa ada yang bersuara.

“Apa yang kalian bicarakan?” Vier akhirnya membuka suaranya. “Aku nggak tahu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status