Share

BAB 153 Memori Terakhir

Bunyi jam dinding membuatnya terusik dari tidur.

Ada beberapa suara manusia yang sedang melakukan sesuatu. Suara yang sama sekali tidak ia kenal.

Ada apa ini? Kenapa tubuhnya terasa sangat berat dan tak kuasa digerakkan. Bahkan ia tak mampu bicara untuk menceritakan apa yang sebenarnya sekarang ia rasakan.

Matanya terasa berat dan tak mampu dia buka.

Di mana aku?

Sekuat tenaga dia menjerit tapi masih saja tak bisa mengeluarkan suara ke luar.

Apa sekarang ini dia sudah mati dan berpindah alam? Rasanya belum.

Aroma itu adalah aroma obat-obatan. Tak salah lagi, sejak tadi ia mendengar suara orang yang ada di sekitarnya namun rasanya mereka memang sibuk sedang melakukan sesuatu.

Tubuhnya tak terlalu bisa merasakan apa-apa selain dingin. Rasanya dingin melebihi saat masuk ke dalam freezer. Tulangnya bagaikan membeku.

Di mana ini sebenarnya. Rumah sakit? Seingatnya terakhir kali dia sadar, dia tak berada di sini.

Kepalanya sakit luar biasa saat dia akan mengingat memori terakhirnya. Bukank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status