Share

BAB 158 Terbongkar

Noah berjalan keluar dari kamar Aliesha.

Pikirannya masih kalut dan berkabut. Antara diri dan nafsunya saling bertarung.

Tak seharusnya di saat-saat berkabung begini dia mencari-cari kesempatan untuk mendekati adik iparnya itu.

"Noah, kamu belum tidur rupanya..." Bi Lastri tampak kaget ketika keluar dari kamar Tuan Martin dan bertemu dengan Noah yang juga baru saja keluar dari kamar Aliesha.

"Aku? Aku tidak mungkin tidur jam segini. Lagipula Aliesha sudah tertidur jadi aku pikir lebih baik aku keluar dan... sebenarnya aku ingin bicara denganmu!" Kata Noah.

Bi Lastri langsung meletakkan telunjuknya di antara dua bibirnya.

"Sebaiknya jangan di sini. Ayo, kita turun ke bawah saja!"

Bi Lastri mengajaknya untuk segera mencari tempat yang lebih privat untuk bicara. Noah tentu saja menurut dan mengikutinya.

Setelah mereka sampai di pavilion bawah, Bi Lastri memastikan tidak ada orang yang mengikuti mereka.

Lalu dia membuka dan masuk ke dalamnya.

"Aku sebenarnya ingin mengatakan sesuatu!" Bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status