Share

21. Agus terharu

Sore itu, Agus baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Kondisi bengkel yang ramai membuat badannya gerah dan sedikit pegal di beberapa bagian tubuhnya.

Selesai merapikan peralatan, Agus segera bersiap pulang. Setelah mengambil tas kecil miliknya, kemudian Agus menyusuri jalan yang selalu ia lewati setiap berangkat ataupun pulang kerja.

Waktu telah menunjukkan pukul 16.30. Namun, hawa panas masih saja ia rasakan, maklum namanya juga musim kemarau.

Agus meraih tas kecilnya, ia buka resleting depannya. Bapak dari tiga orang anak itu meraba seluruh sudut tasnya mencari rokok. Ah ... Agus baru teringat jika rokoknya baru saja habis.

Lelaki berumur tiga puluh enam tahun itu berbelok masuk ke dalam toko kecil yang berada di sisi jalan untuk membeli rokok. Baru saja ia akan keluar dari toko itu, ia merasakan seseorang telah menepuk pundaknya.

"Gus, pulang kerja?" Agus menengok ke arah pemilik suara itu.

"Eh, kamu, Rud. Kaget aku!" Agus tersenyum kepada tetangganya itu.

"Kirain abis tragedi tadi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status