Share

Bab 14

"Mas, aku hamil," ujarku dengan wajah biasa saja.

Mas Heri dan ibu menatapku bersamaan.

"Ah yang bener? bukannya kamu sering minum pil KB? kok bisa hamil," jawab Mas Heri.

Tak ada raut bahagia yang terpancar, hal yang bisa membahagiakannya memang hanya uang dan harta.

"Sudah pasti kebobolan tuh, kamu sih ga hati-hati," sahut ibu, entah menyalahkanku atau Mas Heri.

"Kok bisa begitu sih," ujar lelaki yang bergelar suami itu.

Aku hanya menelan ludah melihat tanggapannya yang biasa saja, padahal anak itu anugerah dalam pernikahan.

"Gagal deh rencana kita," bisik ibu tapi masih terdengar oleh telingaku.

"Rencana apa, Bu?" tanyaku ngegas.

Entah mengapa kali ini aku tak bisa bersikap sabar seperti sebelumnya, kehadiran janin ini seolah menambah kekuatan dalam diri.

"Ga usah kepo!" jawab ibu tak kalah ngegas

"Kamu punya rencana apa, Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
Kisahnya sangat menarik sekali......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status