Share

Bab 37.B

Kulihat dari kaca jendela seorang perempuan yang umurnya tak jauh beda dengan ibu keluar dari mobil tersebut, lalu setelahnya terlihat Satria keluar dari pintu depan, mereka berjalan bersisian membukakan pagar yang sedikit terbuka.

Jangan-jangan itu Mama Rosa? seketika aku panik bingung harus apa, masa iya menemuinya mengenakan daster saja.

"Kamu kenapa? itu ada yang ketuk pintu kok ga dibuka?" tanya ibu membuatku kaget saja.

Tanpa menjawabnya segera aku cuci muka lalu masuk kamar memilih baju yang paling sempurna, senada dengan hijabnya yang menambah kesan sopan dan elegan.

Dari pandangan pertama manusia akan menilai dari segi penampilan, semakin sopan ia berpakaian pastilah semakin baik penilaiannya.

"Amira, Satria ke sini bawa mamanya, kenapa kamu ga bilang Ibu 'kan bisa siapin makanan," ujarnya sambil menghampiriku dekat meja rias.

"Aku juga ga tahu dia mau ke sini, dadakan kayanya, mereka udah masuk?" tanyaku sambil merapikan jilbab.

Untuk wajah sengaja tak meriasnya karena dalam
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti P
ceritanya bagus untuk kehidupan agar tetap rendah hati
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status