Share

Bab 18. Aku Tidak Gila.

Bab 18. Aku Tidak Gila.

Polisi datang. Aku diberikan banyak pertanyaan. Ku jawab semuanya dengan jujur apa adanya. Tak ada yang ku kurangi atau ku lebihkan. Aku ingin masalah ini cepat selesai karena memang tak ada unsur kejahatan dalam kasus ini. Yang ada cuma kebodohan yang tidak bisa dimaafkan.

"Jadi itukah cerita yang sebenarnya? Tapi yang mereka katakan selama ini berbeda," kata ibu yang siang ini datang ditemani oleh Bagas, sepupuku yang seusia denganku.

"Mereka menutupi aib mereka, bu," sahutku tanpa emosi.

"Dasar laki-laki brengsek!" geram Bagas kesal.

"Nggak perlu marah, Gas. Aku udah nggak peduli sama semua itu," kataku santai.

"Tapi karena dia kamu sampai berbuat nekat begitu," kata Bagas lagi, masih dengan nada geram.

"Ku pikir, itu karena kebodohanku aja. Tapi aku nggak menyesal melakukan itu. Karena aku bisa bertemu dengan Mas Pras, suamiku."

"Suami?" Bagas tampak bingung menatapku.

Ibu mendesah. Wajahnya terlihat sedih. "Sejak siuman Alyssa selalu mengaku kalau
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status