Share

Bab 2455

Istana Gunung Qishan

Di kediaman Puncak Gunung Biru.

Rahel berpakaian putih duduk dalam diam di depan jendela seperti peri.

Sebuah bayangan hitam melompat mendekati Rahel. Dia memegang dadanya kemudian bersandar, “Aku datang, Nona.”

Tatapan mata Rahel dingin seperti es. Dia menerawang ke luar jendela tanpa bergerak sedikitpun tapi jemarinya mengetuk-ngetuk daun jendela. Si bayangan hitam berlutut seketika. Tubuhnya bergerak menahan sakit.

"Kamu terlambat setengah jam dari yang aku minta,” ucap Rahel dingin.

"Aku sial hari ini. Aku datang terlambat karena aku melihat sesuatu di tengah jalan. Mohon maafkan aku,” si bayangan hitam tidak berani mengecewakan Rahel. Dia pun menjelaskan dengan penuh ketakutan sosok sombong yang dilihatnya yang menjadi penyebab keterlambatannya.

"Lanjutkan,” ujar Rahel tenang.

Si bayangan hitam menceritakan semua yang terjadi di kamar Aron.

Rahel mendengarkan dengan cermat semua cerita si bayangan hitam. Dia kemudian melirik si bayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status