Semua orang menatap kejadian yang tragis ini dengan terpana. Bahkan ada yang mengalihkan perhatiannya. Ada yang tidak berani mengambil napas karena takjub dengan pembunuhan itu.Beberapa perempuan menatap iri pada Bella.Meskipun Michael melakukan kekejaman tapi itu dilakukan atas dasar cinta. Hal ini sangat didambakan oleh banyak perempuan. Dalam beberapa saat, tidak ada suara terdengar. Dari sekian banyak murid, Michael hanya meninggalkan satu. Pembantaian itu dilakukan Michael hanya dalam waktu beberapa menit. Dia melakukannya dengan gelap mata.Michael menganggap keselamatan Bella adalah nomor satu. Tidak ada yang boleh menyakitinya. Michael sudah melakukan aksi balas dendamnya. Sekarang tidak akan ada yang berani menyakiti Bella. Michael berjalan masuk ke kamarnya."Apa … apa pria itu iblis?""Dia tidak hanya membunuh, tapi dia juga membantai.""Dia menunjukkan pada dunia bahwa perempuan miliknya tidak boleh disentuh!"Orang-orang berbisik sambil ketakutan. Rian berdiri
Mana yang baik, dan mana yang buruk. Siapa yang bisa memilah? Apa yang disebut baik adalah sesuatu hal yang sesuai dengan keinginan orang banyak. Maka itu dianggap sebagai sebuah kebenaran. Namun jika sesuatu itu berseberangan dengan keinginan orang banyak maka itu dinamakan kejahatan. Tapi siapa yang bisa benar-benar memilah? "Maksudmu jadwal pertandinganku yang dimajukan itu karena campur tangan Puncak Gunung Biru?"Theo menatap Michael dengan pandangan aneh. Dia tersenyum, "Kamu itu kuat dan pintar. Sudah lama Istana Qishan tidak merubah sistem kompetisi secara tiba-tiba. Tentu tidak semua orang bisa membaca situasi ini dengan jelas. Apa tujuan mereka? Apa mereka ingin mengambil keuntungan dari ketidakhadiranmu untuk mengambil jalan pintas demi menghindari sesuatu hal?""Namun bukan hal ini yang mencemaskan diriku. Apa yang benar-benar mencemaskan diriku, adalah Istana Qishan selalu menyatakan mereka adil dan tidak pernah campur tangan dalam pertandingan apa pun di Dunia Bafan
"Apa mereka tidak sebaik yang kita kira?" tanya Bella dengan bingung. Michael menggelengkan kepala. Untuk menaklukkan sebuah keluarga itu mudah tapi mempertahankan kestabilan keluarga itu hal yang sangat sulit. Laut Abadi sudah berdiri bertahun-tahun. Bagaimana mungkin mereka baik tanpa motif tertentu? Raja mana yang tangannya tidak dilumuri darah dan menginjak kepala orang lain?"Apa jangan-jangan mereka percaya bahwa Hidup dan Mati Racun Langit itu bisa mengontrol dirimu?" tanya Danu. Sebetulnya, ini adalah kekhawatiran Bella. Semakin lama Laut Abadi seperti ingin mengontrol Michael. Namun bagi Michael, ini adalah jalan terbaik. Hal ini yang membuatnya menghela napas lega. Dia tidak bisa menunggu!Hidup adalah urusan besar dan hari ini Michael begitu percaya diri. Michael menggertakkan gigi memikirkan hal ini, "Itu tergantung dengan kemampuan mereka."Di loteng. Rahel duduk di tempat tidur yang bergoyang. Bulu binatang terhampar di kaki nya. Dia mengelus anak kucing deng
Siapa pria tua itu?Michael merasa aneh.Tak lama kemudian, muncul sembilan pemenang.Gustav mengumumkan aturan pertandingan."Dengan mengacu pada aturan Dunia Bafang dan supaya menambah level kekuatan kita, kita memerlukan kelompok yang kuat dengan daya tarik yang kuat juga. Sejak istana berdiri, sudah ada tiga tempat eksotik. Di tiga tempat ini ada totem masing-masing. Totem itu bukan buatan mereka tapi buatan surga. Karena itu, wajar saja dewa menciptakan kita untuk bekerja sama demi menciptakan kolaborasi yang kuat.""Karena itu, di dua belas pertandingan terakhir, siapa pun yang berhasil mendapatkan tiga totem akan menjadi tiga pemenang. Pada saat yang bersamaan, ketiga pemenang itu akan menjadi tiga keluarga baru," ujar Gustav. Rian mengikutinya dan melangkah maju ke depan. Dia berkata, "Setiap totem hanya bisa dimiliki satu orang. Tiap totem memiliki warna dan baunya yang khas, di mana akan dilepaskan setiap jam. Jika orang itu sudah mendapatkan totem, dia bakal mencium
"Waaah!"Semua orang menjadi heboh. Setiap orang baik di dalam atau di luar istana, semuanya berdiri. Bahkan Michael sendiri merasa terkejut. "Tuan Putri Lu, Rahel ada di sini.""Demi dewa, dia … dia sangat cantik, bukan? Aku ... aku tidak menemukan kata-kata yang pas untuk memujinya, ini ....""Dia memiliki kecantikan nomor satu di Dunia Bafang. Aku sungguh beruntung melihatnya di sini.""Sungguh perempuan yang sangat cantik. Aku mau mencuci kakinya yang langsing."Dengan Rahel dan Adit memimpin orang-orang Puncak Gunung Biru, kerumunan orang itu seperti tersulut api. Mereka meledak kesenangan.Meskipun dia mengikuti Adit, tidak ada keraguan bagi Rahel untuk menciptakan kehebohan tersendiri. Perempuan itu sungguh jelita. Banyak pria kehilangan akalnya dan jiwanya apalagi ketika mata bertemu mata. Pasti pandangan mereka tidak akan bisa lepas.Bahkan para perempuannya terpaksa menundukkan kepala karena malu. Kecantikannya benar-benar tidak bisa dideskripsikan dengan kata-ka
Michael menatap langit. Terlihat arakan awan berdatangan. Petir menyambar di mana-mana.Di sisi timur, petir berwarna ungu menyelimuti awan. Petir itu bermunculan dari tengah-tengah awan.Di sisi barat, awan hitam berdatangan. Kemudian cahaya merah seketika muncul seperti hantu jahat yang sedang marah. Dengan pemandangan seperti ini, orang-orang berkumpul dan menatap langit."Apa ini yang dinamakan kekuatan dewa sejati? Levelnya benar-benar beda. Aku bisa merasakan kekuatannya sangat kuat dan menekan.""Mengerikan. Ini kekuatan mengerikan. Kehadiran dewa itu bisa langsung terasa di tubuhmu. Kamu bisa tahu dengan napasmu.""Laut Abadi dan Puncak Gunung Biru sudah menunjukkan dewa sejati mereka. Tentu saja, kedua keluarga ini memperebutkan totem. Dengan dewa sejati di langit, siapa yang berani merebutnya? Itu sama saja cari mati."Orang-orang terpana. Semuanya setuju bahwa kemunculan dua dewa sejati akan mempertegas batasan totem. Tidak ada yang akan berani mengambil totem Keluar
Bella melihat ke arah yang ditunjuk Michael. Tatapan Michael begitu sedih. Dia menatap lama ke arah itu. Danu menatap Bella dan berbisik, "Di sana ada makam keramat.""Makam dewa?" tanya Michael dengan bingung."Ya, setelah kejatuhannya, dewa itu dimakamkan di sana, tapi jiwa dan tubuhnya disemayamkan di kuil. Ketika pemenang pertandingan sudah ada, dia diharuskan masuk ke dalam kuil dan mewarisi kekuatan dewa sebelumnya," ujar Danu."Apa kita bisa masuk ke sana?" tanya Michael."Makam keramat memiliki medan pembatas. Tanpa totem yang bisa terhubung dengan energi dewa sejati, percuma saja kamu masuk ke sana, sama saja bunuh diri," jawab Danu. Michael mengerucutkan bibirnya. Dia ingin masuk ke sana tapi begitu mendengar penjelasan Danu, dia menyerah.Meskipun Michael sangat ingin menjadi dewa sejati, rasa penasaran dan percaya dirinya sangat mempengaruhi. Michael ingin melihat sejauh mana kemampuan dirinya.Namun, setelah tahu itu adalah makam, Michael pikir tidak pantas dirin
Mendengar ucapan Marcus, Pimpinan Keluarga Chen terdiam. Nasibnya kini tidak beruntung. Sebelumnya Keluarga Chen memiliki pengaruh di Laut Abadi. Dia diharapkan menjadi keluarga pemenang dari Laut Abadi. Namun Tabib Huw muncul. Dia benar-benar marah. Bagaimana rencana selanjutnya kalau Michael mencuri kemenangannya? Bukankah Michel itu bergerak sendiri?Pada saat yang bersamaan, Michael berhadapan dengan pasukan Puncak Gunung Biru. Semua orang sudah bersiap dengan jurusnya masing-masing. Beberapa orang datang sambil membawa pedang dan pisau. Michael bisa mengalahkan mereka dengan gampang. Seketika, terdengar suara raungan. "Sialan, dia sulit dikalahkan."Tiba-tiba, Hasim menyerang Michael. Dia terbang dengan kecepatan tinggi. Telapak tangan besinya terpampang jelas dan menghantam Michael. Loren mengikutinya. Dengan pedangnya, dia datang menerjang Michael dengan kekuatan penuh."Boom!"Dua kekuatan datang bersamaan. Michael terlempar ke belakang dekat totem. Orang-orang d