Share

Si Cabe Rawit yang Menggigit

"Tris—aku nggak bisa. Kamu sudah janji bahwa one night stand yang lalu adalah yang pertama dan yang terakhir bukan?" tegas Inez. Ia tak ingin membiarkan Tristan terus berharap sesuatu yang tidak benar darinya.

Sebuah helaan napas dalam mengawali jawaban Tristan. Dia melarikan jemari tangannya membelai pipi Inez yang halus. "Pertama dan terakhir itu sesuatu yang kini kusesali, Nez. Kita begitu cocok, gairah itu nyata ... kau yang tak mengakuinya!"

"Aku ini bini orang, Tris! Kamu mau kumpul kebo atau mau jadi pebinor? Dua-duanya sama-sama buruk, aku nggak mau kamu jadi pria yang terjerumus dalam lembah dosa. Apa kamu mengerti yang kupikirkan?" tegur Inez berusaha membawa logika pria muda itu kembali ke dalam otaknya.

Dengan perasaan kesal Tristan bangkit dari sofa lalu memasukkan tangannya ke saku celananya. Dia melangkah mendekati kaca dinding ruang CEO yang menampakkan pemandangan lautan gedung pencakar langit di kota metropolitan itu.

Sedangkan, Inez menggigit bibir bawahnya bimbang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
lagi kacau ya Inez dan Mario sama sana selingkuh ,Mario dengan sanna dan Inez dengan Tristan
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
kalau dipikir-pikir inez itu kayaknya welcome banget deh hubungan sama laki-laki lain,,
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
ohh ternyata max sahabatnya Mario ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status