Share

Bab 15

Dear Istriku, Nadin Hanaya Putri

Mataku sekalipun tak pernah

Melihat wanita sepertimu

Yang selalu menjaga kehormatan

Dan fitrah kewanitaanmu

Kau laksana cahaya terbit di waktu fajar

Tapi tak ada satu orangpun yang pernah melihatmu,

Kau tercipta memang untukku

Tuk menyempurnakan setengah agamaku

Suamimu,

Zaki Nur Ikhsan

Nadin terbelalak membaca goresan pena yang terpampang di bingkai foto itu, goresan tangan dengan huruf yang begitu indah, di tulis di atas kertas warna kuning emas. Benarkah yang menulis bait kalimat ini lelaki di hadapannya? Ini sungguh romantis, tidak bisa dipercaya! Bukankah ini hanya pernikahan kontrak? Kalau ada kata-kata romantis seperti ini kan membuat Nadin menjadi baper.

Tak terasa mata Nadin mulai berkaca-kaca, dengan mantap dia mengulurkan tangannya dan mencium punggung tangan suaminya dengan penuh perasaan, sehingga punggung tangan lelaki itupun basah terkena air mata
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Arif _82
lanjutkan kak author seru banget nih ceritanya
goodnovel comment avatar
Arif _82
widiih Adam ngarep..
goodnovel comment avatar
Kanjeng Ayu
hadeeehh pede sekali si adam nih
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status