Share

Welcome to Amsterdam

Kereta api Eurostar yang dinaiki oleh Edward dan Inez telah sampai di Stasiun Kota Amsterdam. 

"Mas, kenapa pilih ke Amsterdam sih?" tanya Inez ketika dia turun dari kereta api digandeng tangannya oleh Edward.

Edward menatap mata Inez yang berwarna coklat tua itu lalu mengecup bibir Inez dengan lembut dan dalam. "Kota ini cocok untuk penyuka seni klasik seperti kamu dan aku. Dan hotel tempat kita menginap juga sangat romantis, Sayangku," jawab Edward.

Alis Inez berkerut, dia heran bagaimana Edward bisa tahu kalau dia penyuka seni, bahkan Mario saja tidak mengetahui hal itu. "Kok Mas Edward tahu sih kalau Inez suka seni klasik?" tanyanya.

Mereka masuk ke mobil yang menjemput mereka berdua di depan stasiun kota Amsterdam, sebuah mobil sedan Lexus hitam mengkilap. 

Edward memberi instruksi agar sopir mengantar mereka ke House of Rembrandt. Dia tersenyum misterius melirik ke wajah Inez. 

"Aku pemujamu, Inez Sayang. Tentu saja aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
oalaaahh mas edward, gak berahklak & gak punya hati. gak kasian sama mario tertindas & teraniaya perasaanx
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status