Share

Part 241. Sakit Hati

"Tidak jauh 'kan rumah Wahyu dari sini?" tanya Syarmila lagi.

"Tidak jauh kok, Un. Sekitar 15 menit dari sini."

"Ya sudah kita langsung ke sana saja. Semoga ayah bundo sudah tidak marah lagi sama uni," ucap harap Syarmila.

"Semoga tidak, Un. Justru sekarang mereka sering menanyakan, kapan Uni akan menemui mereka. Sebegitu marah dan benci kah Syarmila sama kami? Tidak rindu kah dia dengan orang tuanya. Bundo sering bilang begitu Un dulu saat masih tinggal di sini."

"Maafkan Uni yang keras hati. Uni memang anak durhaka," ujar Syarmila ke dirinya sendiri. Mulai menyesali sikapnya yang sedikit pedendam, dan menyembunyikan jati diri keluarganya bahkan terhadap putranya sendiri.

"Uni nggak boleh bicara seperti itu. Imah yakin, walaupun Uni tidak bertemu secara langsung, tetapi Uni pasti mendoakan ayah dan bundo." Syarmila hanya tersenyum, matanya sudah kembali berkaca-kaca.

"Yuk, kita ke sana secepatnya. Bayu pun sudah kepingin bertemu beliau berdua," ucap Bayu sembari berdiri dari temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Suhelmi Aska
lama ya ceritanya nya... ditunggu... ditunggu...e..e.. ternyata hanya...dan selalu iklan novel terbaru yg di buat
goodnovel comment avatar
Davero Water
haizz terlalu pendek setiap harinya males nunggu
goodnovel comment avatar
Rival Hasrony
payah......kl dah kehabisan ide cerita,ya udah...ditutup aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status