Share

Akankah Kalian Menikah?

Suami Paruh Waktu – 14

“Apa kamu serius dengan ucapanmu itu, Renata? Papa ingin kamu memberi keputusan yang terbaik, dan kami siap menunggu jika kamu memang butuh waktu untuk memantapkan hatimu.” Pak Wilyasa menatap tajam ke arah Renata dan memperhatikan setiap gerak ekspresi di wajah putri kesayangannya itu.

Sebenarnya, pernyataan Pak Wilyasa tidak sulit, tidak juga bisa dibilang lebay, apalagi berlebihan. Keinginan dari Pak Wilyasa murni dan mutlak karena kasih sayang ia pada putri tunggalnya.

Bahkan, sebelum datang pada pertemuan hari ini dengan tujuan melihat pribadi Darren, orang tua Renata yakni mama Erna dan Pak Wilyasa sudah dulu membicarakan hal ini setiap hari.

Lebih tepatnya pada waktu – waktu sebelum mereka terlelap dalam istirahat malam. Keinginan orang tua Renata sangat sederhana, mereka tentunya menginginkan seorang menantu yang mampu menjaga Renata dan mampu mengerti segala kekurangan Renata.

Terlebih, jika mengingat usia Renata yang tidak bisa lagi dikatakan muda, R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status